Makin Brutal, Tentara Israel Bombarbir Jalur Gaza, 26 Orang Tewas Jelang Idul Fitri

Pertempuran antara Israel dan Hamas meningkat ditandai dengan guncangan ledakan di Jalur Gaza pada Selasa (11/5/2021).


zoom-inlihat foto
Bola-api-muncul-dari-serangan-udara-Israel-di-Jalur-Gaza.jpg
AFP PHOTO/MAHMUD HAMS
Bola api muncul dari serangan udara Israel di Jalur Gaza, yang dikendalikan milisi Hamas pada 10 Mei 2021. Israel menyerang Gaza setelah Hamas menembakkan roket yang menyasar Yerusalem buntut kerusuhan di Masjid Al-Aqsa


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Makin brutal, tentara Israel bombardir Jalur Gaza, 26 orang tewas jelang Idul Fitri.

Pertempuran antara Israel dan Hamas meningkat ditandai dengan guncangan ledakan di Jalur Gaza pada Selasa (11/5/2021).

Sejak Senin (10/5/2021) malam waktu setempat, 26 warga Palestina di Jalur Gaza dinyatakan tewas oleh serangan udara Israel.

Dilansir Arab News, sembilan korban di antaranya merupakan anak-anak dan seorang wanita.

Serangan tersebut berdampak pada persiapan Idul Fitri.

Sejumlah jalan pun terlihat kosong.

Sementara, toko memilih untuk tetap dan warga bertahan di dalam rumah.

Juru bicara Hamas Fawzi Barhoum menegaskan, pihaknya tak akan berhenti berjuang melawan Israel.

“Selama agresi Zionis terhadap rakyat kita terus berlanjut, perlawanan Palestina, terutama Hamas, akan tetap menyala,” kata Barhoum.

Petugas keamanan Israel membawa seorang pengunjuk rasa Palestina di luar Gerbang Damaskus, Kota Tua Yerusalem, pada 9 Mei 2021. Israel berjanji memulihkan ketertiban di Yerusalem setelah ratusan demonstran Palestina terluka sepanjang bentrokan melawan polisi di akhir pekan
Petugas keamanan Israel membawa seorang pengunjuk rasa Palestina di luar Gerbang Damaskus, Kota Tua Yerusalem, pada 9 Mei 2021. Israel berjanji memulihkan ketertiban di Yerusalem setelah ratusan demonstran Palestina terluka sepanjang bentrokan melawan polisi di akhir pekan (AFP PHOTO/MENAHEM KAHANA)

Menurutnya, Israel semakin nyata melakukan kejahatan dan pelanggaran di Yerusalem, Al-Aqsa, dan Jalur Gaza.

Pesawat tempur milik Israel juga menggempur puluhan situs di Jalur Gaza, termasuk rumah dan area pertanian, serta tempat pelatihan militer milik Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutkan, pihaknya berada di tengah-tengah kampanye militer.

“Tentara Israel telah menyerang ratusan Hamas dan target kelompok Islam di Gaza,” kata Netanyahu.

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam mengatakan Israel telah mengebom target di Jalur Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (Tribun Manado)

 

Sementara, dampak dari serangan tersebut membuat warga Gaza mengalami malam yang panjang.

Mereka juga kehilangan keluarganya sementara yang lain kehilangan rumah.

Seorang warga penghuni lantai enam gedung Tiba di Al-Shati, Rashad Al-Sayed (57), mengaku atap bangunan tersebut menimpa keluarganya saat mereka hendak tidur setelah shalat subuh.

“Kami tidak bisa tidur, dan ketika kami memutuskan untuk tidur, atap menimpa kami. Pesawat-pesawat tempur Israel menghantam lantai tujuh,” kata Al-Sayed.

Putra sulung Al-Sayed , Ahmed (23), bahkan terluka parah dan harus dirawat secara intensif di rumah sakit yang sama.

Saksi mata mengungkapkan pesawat tempur Israel menembakkan empat rudal ke sebuah apartemen di lantai tujuh sekitar pukul 4.30 waktu setempat.

Serangan tersebut memicu kerusakan di sebagian besar gedung dan menewaskan seorang wanita dan putranya yang menempati lantai bawah.

Kronologi Bentrok Israel-Palestina di Masjid Al-Aqsa

Bentrokan kembali pecah di kompleks Masjid Al-Aqsa, melibatkan aparat Israel dengan warga Palestina, pekan ini.

Serangan di Masjid Al-Aqsa dipicu upaya para pemukim Yahudi selama bertahun-tahun untuk merebut rumah-rumah Palestina di dekatnya.

Bentrokan kedua kubu dimulai pada Jumat (7/5/2021) lalu.

Kala itu, umat Islam tengah memadati kompleks Masjid Al-Aqsa untuk menyambut malam Lailatul Qadar di akhir Ramadhan.

Meski demikian, aksi kekerasan sudah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat sejak seminggu sebelumnya.

Warga Palestina melempari polisi Israel dengan batu, botol, dan kembang api.

Sementara, para polisi menembakkan peluru karet dan granat kejut.

Lebih dari 220 orang terluka, mayoritas warga Palestina.

Ibadah shalat tarawih di Masjid Al-Aqsa pada Sabtu (8/5/2021) malam berlangsung damai.

Namun, muncul kerusuhan di tempat lain di Yerusalem timur.

Ada 121 warga Palestina terluka malam itu lantaran terkena peluru karet dan granat kejut.

Sementara polisi Israel mengklaim 17 anggotanya terluka.

Insiden tersebut memicu keprihatian Amerika Serikat (AS), Rusia, Uni Eropa, dan PBB.

Bentrok Israel dan Palestina bermula dari upaya hukum oleh kelompok pemukim Yahudi, yang sejak lama ingin menggusur beberapa keluarga Palestina dari rumahnya di kawasan Syekh Jarrah, Yerusalem timur.

Putusan pengadilan yang mendukung klaim para pemukim Yahudi, memicu amarah warga Palestina.

Sidang Mahkamah Agung tentang banding Palestina sedianya ditetapkan pada Senin (10/5/2021), namun berisiko meningkatkan bentrokan lebih luas. 

Alhasil, pada Minggu (9/5/2021) Kementerian Kehakiman menunda sidang.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas)

SIMAK ARTIKEL KONFLIK ISRAEL-PALESTINA DI MASJID AL AQSA DI SINI





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved