TRIBUNNEWSWIKI.COM - Video 9 oknum debt collector melakukan pengepungan terhadap anggota TNI viral di media sosial.
Aksi pengepungan terharap anggota TNI itu viral pada Sabtu (8/5/2021).
Dari video yang beredar luas di media sosial, terlihat bapak-bapak yang mengenakan segaram TNI tengah mengendarai sebuah mobil.
Namun tiba-tiba mobil dihentikan oleh segerombolan pria.
Dari narasi yang tertulis, gerombolan pria tersebut merupakan debt collector.
Pasalnya, TNI yang tengah mengendarai mobil itu sedang memboncengkan sejumlah orang.
Salah satu penumpang mobil pun nampak terkulai lemas.
Usut punya usut, pria yang terkulai lemas adalah sang pemilik mobil.
Sang TNI pun ingin membantu keluarga tersebut.
Namun di tengah jalan justru dihadang oleh 9 debt collector.
Hasilnya, mobil pun tak bisa maju dan masuk ke arah tol.
"Keluar, keluar. Mobil ini ditarik leasing," teriak salah seorang pria yang menghadang.
Namun TNI yang sedang menyetir mobil mengatakan jika pria yang dibawanya harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Pasalnya, bapak-bapak yang diduga pemilik mobil mengalami serangan jantung.
Baca: Ditangkap KPK, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat Punya Harta Hingga Rp 116 Miliar
Baca: Viral Pengemudi Mobil VW Tabrak Petugas dengan Kecepatan Tinggi, Terobos Pos Penyekatan di Prambanan
"Saya enggak ada urusan sama leasing. Sebentar ya saya mau antar bapaknya dulu yang terkena serangan jantung. Ini harus dibawa ke rumah sakit dulu," ujar sang TNI.
Namun para pria berpakaian preman itu tidak menggubris alasan pria berseragam loreng.
Mereka tetap berteriak, membentak, dan menghadang mobil.
Hingga akhirnya mobil menerabas para pria tersebut.
Diketahui, TNI yang menyetir mobil tersebut merupakan seorang serda bernama Nurhadi.
Ia kala itu mengendarai mobil Honda Mobilio berplat B 2638 BZK.
Dirinya mengaku hendak menolong salah satu keluarga di depan Gerbang Tol Koja Barat, Jakarta Utara.
Namun usahanya tersebut malah dihadang oleh segerombolan pria yang mengaku debt collector.
Video pengepungan oleh anggota debt collector itu diunggah oleh akun @infokomando pada Minggu (10/5/2021).
Terlihat dari video yang beredar, para oknum debt collector memaksa Serda Nurhadi untuk turun.
Para gerombolan pria itu kemudian menuduh Serda Nurhadi terlibat masalah yang dihadapi sang keluarga.
Mereka kemudian memaksa hingga menarik-narik Serda Nurhadi turun.
"Bapak menolong berarti bapak terlihat. bapak mau lari," teriak seorang pria.
Para pria kemudian mengatakan mereka akan menyelesaikan masalah di Polsek.
Unggahan video tersebut kemudian dibanjiri komentar oleh warganet.
Baca: Kronologi Pengemudi Mobil VW Kuning Tabrak Petugas Polisi di Pos Penyekatan di Prambanan
Baca: Viral Video Debt Collector Coba Tarik Paksa Motor Emak-emak di Sidoarjo, Mengaku Kendaraan Menunggak
"YA BANTAI LAH APALAGI NDAN!!! BURUAN NDAN KAMI SUDAH HAUS DARAH," tulis seorang warganet.
"Please kalo pelakunya ketangkap, jangan di jadikan DUTA ya Please bgt komandan," tulis warganet lain.
Ada juga yang berkomentar, "Itu kewajiban babinsa melayani dna membantu warga yg berada dalam daerah bimbingan dan koordinas nya, ga tahu menahu mobil dalam masalah,si DC harusnya mikir mikir juga itu sama saja penghinaan instansi apalagi Anggota tidak melwan ,, selamat hidup anda tidak akan tenang sebelum tertangkap,1x24jam ,, nikmati hidup dalam tekanan,"
Kemudian ada juga yang menyoroti soal brutalnya perlakuan para debt collector tersebut.
Warganet kemudian menyebut jika para penagih utang itu telah melanggar aturan lalu lintas.
Pasalnya, mereka nekat masuk ke dalam tol dengan menaiki motor.
Para gerombolan pria itu juga tak menghargai sang TNI yang tengah menolong orang sakit.
"Udah masuk tol itu, tilang semua motornya pasti juga motor bodong. DC pake motor mobil bodong aja sok2an ngambil mobil telat angsuran,"
Baca artikel lain mengenai berita viral di media sosial di sini.
(TribunnewsWiki.com/Restu)