lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang pria di Surabaya sempat viral di media sosial karena ejek pengguna masker di Mall.
Pria yang diketahui bernama Putu Arimbawa itu pergi ke salah satu mal di Surabaya bersama keluarga.
Namun sesaat setelah masuk mal, ia pun mulai mengata-ngatai pengunjung lain dengan sebutan 'tolol'.
Pasalnya, ia menganggap jika masker tak berguna dipakai di dalam mal.
Dirinya pun tak percaya dengan Covid-19 sehingga tak perlu memakai masker.
Video singkat dirinya menghina para pengguna masker di mal itu pun viral hingga membuat dirinya diciduk polisi.
Ia kemudian menyampaikan permintaan maaf dirinya karena sudah melontarkan kata-kata yang tidak pantas.
Putu juga mengaku bersalah atas tindakannya itu.
Atas tindakan itu, polisi pun memberikan Putu sanksi sosial berupa merawat dan melayani para penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, Kota Surabaya, terhitung sejak Selasa (4/5/2021) hingga Rabu (5/5/2021) hari ini.
Aktivitas Putu di dalam Liponsos Keputih, di antaranya memandikan, menghibur dan memberi makan para penghuni Liponsos.
Putu disebut kooperatif selama menjalani masa hukuman.
Jadi duta Covid-19
Baru-baru ini, Putu Arimbawa itu malah ditunjuk menjadi Duta Covid-19.
Saat dimintai keterangan di depan kantor polisi, pria berkacamata itu mengaku siap menjadi Duta Covid-19.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya Eddy Christijanto. mengungkapkan, kesediaan itu disampaikan Putu ketika menjalani sanksi sosial.
Tepatnya, usai memandikan para penghuni Liponsos ia berbicara dengan petugas Satpol PP yang menemaninya di dalam pondok sosial tersebut.
Baca: Viral Video Pria di Surabaya Sebut Orang Pakai Masker Tolol, Besoknya Langsung Ditangkap Polisi
Baca: Viral Pria Hina Pengunjung Bermasker dengan Sebutan Bodoh: Ditangkap Polisi dan Minta Maaf
Duta Masker
Di sisi lain, kejadian tak mengenakkan yang juga melibatkan penggunaan masker terjadi di Bekasi.
Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pria yang hendak salat di Masjid diusir oleh para pengurus.
Pria paruh baya itu diusir karena dirinya menggunakan masker saat ibadah salat.
Pasalnya menurut ustaz di masjid tersebut, penggunaan masker di dalam lingkungan rumah ibadah itu tak diperbolehkan.
Akhirnya, terjadi perdebatan sengit antara pria paruh baya dan tiga orang pengurus masjid.
Pria yang hendak salat itu mengatakan jika masker digunakan sebagai cara menghindari virus corona.
Namun ustaz masjid mengatakan jika masjid bukanlah pasar, sehingga masker harus dicopot.
Salah satu pengurus masjid bernama Nawir pun nampak kesal hingga akhirnya menunjuk-nunjuk pria paruh baya tersebut.
Nawir bahkan sempat menarik paksa masker sang pengunjung masjid hingga terlepas.
Namun kini masalah tersebut telah berakhir damai.
Roni Oktavian, pria yang diserang pemuda bernama Nawir sudah berdamai.
Kedua belah pihak, yakni Roni Oktavian sebagai korban dan Ustaz Abdul Rahman serta seorang pemuda bernama Nawir sudah berbaikan.
Nawir yang diketahui sangat ngotot akan aturan tak boleh ada masker di masjid pun malah ditunjuk jadi Duta Masker Protokol Kesehatan.
Sang korban, Roni, kemudian memberi pilihan kepada Nawir.
"Mas, ada dua pilihan. Mas Nawir memilih secara hukum, atau Mas Nawir akan menjadi duta masker prokes yang akan dijalankan di tidak hanya masjid, tapi Indonesia?" tanya Roni kepada Nawir.
"Duta Prokes, sumpah demi Allah," jawab Nawir.
Baca: Viral Pria Ini Diusir karena saat Hendak Salat, Ustaz Masjid Larang Pakai Masker di Masjid
Baca: Viral Video Bagi-bagi Takjil Ricuh, Emak-emak Ini Sampai Rebut Makanan secara Paksa
Nawir kemudian menyatakan pula permintaan maafnya atas arogansi yang telah ia perlihatkan dalam konflik yang terjadi pada akhir April 2021 itu.
"Untuk semua masalah yang terjadi, alhamudlillah saya dan Pak Roni sudah menyelesaikannya di polsek dan kepada media," ujar pemuda itu.
"Adapun pembicaraan saya yang kemarin, arogansi, saya mohon maaf, karena saya juga manusia, yang penuh khilaf, saya mohon maaf kepada media dan para netizen," lanjut Nawir.
"Alhamdulillah, dipercaya jadi duta masker, jalankan sebaik mungkin supaya tak terulang lagi. Dan saya akan menjalankan sebaik mungkin prokes dari pemerintah," katanya.
Baca artikel lain mengenai berita Covid-19 di sini.
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunManado.co.id)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Masih Ingat Pria Dilarang Pemuda Pakai Masker di Masjid? Kini Korban Minta Maaf, Pelaku Jadi Duta
