Watu Mabur

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Watu Mabur Mangunan adalah tempat wisata di Yogyakarta yang memiliki suasana seperti negeri di atas awan.

Watu Mabur Mangunan berada di tepi tebing, tepatnya di kawasan Lemahbang, Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di tempat ini juga tersedia camping ground buat kamu yang mau berkemah dan menunggu momen matahari terbit pada pagi hari. (1) 

Baca: Tebing Watu Gajah

- warung

- toilet

- musala

- papan Informasi (2) 

Baca: Tebing Breksi

- Tiket masuk per orang Rp2 ribu

- Tiket berfoto per spot Rp3 ribu

- Tiket parkir mobil Rp5 ribu

- Tiket parkir motor Rp2 ribu. (2) 

Baca: Tebing Watu Gajah

1. Berkunjung pada pagi hari

Watu Mabur Camp juga terkenal dengan penampakan kabutnya yang begitu cantik. Kabut tersebut bisa dilihat dengan jelas dari tepi tebing yang menghadap ke jurang, meliuk-liuk menyusuri Sungai Oya dan membuat tempat itu seakan berada di negeri di atas awan.

Untuk bisa menikmati momen sunrise, pengunjung perlu datang tepat jam 05.00.

2. Berkunjung pada sore hari

Bila pengunjung Ingin bersantai menikmati pemandangan dan udara yang sejuk menjelang sore, sebaiknya datang pukul 14.00-15.00 WIB.

3. Berkunjung pada musim hujan

Pengujung bisa berburu kabut, paling tepat datang di musim penghujan.

4. Tak perlu membawa alat kemah

Berkemah di Watu Mabur Camp tak perlu membawa peralatan kemah. Pengelola menyediakan penyewaan alat kemah dengan harga terjangkau. Untuk tenda dome berkapasitas lima orang sudah termasuk tiket masuk dipatok seharga Rp50.000 saja.

Pengunjung bisa menyewa unit glamping yang tersedia, harganya Rp 350.000 per unit untuk kapasitas empat orang.

5. Lakukan reservasi

Empat unit glamping yang ada di Watu Mabur Camp jumlahnya sangat terbatas dan seringkali selalu penuh.

Untuk itu, ada baiknya pengunjung melakukan reservasi dulu sebelum datang.

Hal yang sama berlaku untuk berkemah dengan penyewaan alat kemah dari pengelola. Pesan lebih dahulu alat apa saja yang pengunjung sewa agar tidak kehabisan.

Selain itu, pengunjung yang berwisata bersama keluarga besar atau teman-teman dengan bus besar juga perlu untuk melakukan konfirmasi kepada pengelola.

Pasalnya, bus besar masih belum bisa mencapai lokasi wisata karena jalur yang sempit.

Bus besar biasanya harus parkir di parkir umum di dekat Hutan Pinus Mangunan.

Dari sana, pengelola bisa menyediakan fasilitas shuttle untuk menuju ke Watu Mabur Camp.

Namun, pengunjung perlu melakukan reservasi dahulu pada pengelola.

Pengunjung bisa menghubungi pengelola lewat akun Instagram @watumabur_camp untuk melakukan reservasi.

6. Berwisata ke sekitar

Pengelola Watu Mabur Camp juga menyediakan fasilitas wisata ke beberapa tempat wisata sekitarnya sesuai permintaan pengunjung. Seperti wisata susur goa ke Goa Gajah atau wisata keliling Mangunan dengan menggunakan jeep.

Pengunjung bisa mengunjungi 3-4 tempat wisata di sekitar Mangunan dengan dipandu pengelola Watu Mabur. Tarifnya sekitar Rp 350.000-Rp 800.000 tergantung berapa tempat yang dituju.

7. Taat protokol kesehatan

Hal terakhir sekaligus paling penting untuk berwisata pada masa pandemi adalah menaati protokol kesehatan.

Watu Mabur Camp sudah menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat. Mulai dari pemeriksaan suhu tubuh pengunjung, penyediaan tempat cuci tangan, hingga kewajiban menggunakan masker. (3) 

Baca: Bukit Ngisis

(Tribunnewswiki.com/ Husna)