TRIBUNNNEWSWIKI.COM - Berita viral tentang 'babi ngepet' yang tertangkap di Depok membuat Kapolres sampai harus membantah isu ukuran babi tersebut menyusut.
Menanggapi berita babi ngepet yang viral di media sosial yang ukurannya menyusut seiring waktu, Kapolsek Sawangan, AKP Rio Tobing, membuka suara.
AKP Rio Tobing mengatakan kondisi babi tersebut normal.
"Secara fisik, kondisi babi saat kami temukan babi normal, seperti babi hutan dan ukurannya memang kecil," urai Rio, Rabu.
Rio juga mengatakan, saat polisi ke sana babi tersebut ditemukan memang sudah kecil.
"Kalau ada yang bilang dari besar terus mengecil, faktanya saat anggota ke sana, ditemukan sudah kecil. Berdasarkan cerita ini, itu kami belum bisa menyimpulkan karena faktanya yang kami temukan hanya seekor babi," papar Rio, seperti dilansir dari Kompas.com.
Cerita babi ngepet ini mengundang warga untuk datang dan menyaksikan binatang yang dianggap sebagai biang kerok masalah kehilangan uang milik warga.
Namun babi tersebut sudah dipenggal dan dikuburkan kemarin.
Tindakan tersebut dilakukan di sekitar rumah warga yang menangkap babi tersebut.
Karena alasan mengundang masa, proses pemenggalan dan penguburan babi tersebut dipercepat.
"Dikhawatirkan adanya kerumanan massa yang melihat babi tersebut. Akhirnya kami lakukan pembubaran," kata Rio.
"Soal adanya warga yang sering kehilangan uang, kami belum dapat laporannya. Kami pun baru tahu, katanya ada yang sering mengalami pencurian. Apabila ada yang merasa kecurian agar segara menghubungi aparat agar segera ditangani," lanjutnya.
Sebelumnya ramai diberitakan tentang video warga ramai-ramai marah karena adanya dugaan pesugihan viral di media sosial.
Baca: Meski Mengandung Tripsin Babi, Vaksin AstraZeneca Dinyatakan Halal oleh MUI Jatim
Baca: Anak Babi ini Ditembak Tiga Kali Tak Mati, Hidup dengan Makan Rumput dan Menyusu pada Sapi
Warga asal Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, digegerkan dengan adanya babi ngepet.
Salah seorang warga yang ikut menangkap babi ini, Martalih, mengatakan ia dan sejumlah warga lainnya sempat mencurigai tiga orang yang masuk ke lingkungannya menggunakan sepeda motor, dini hari tadi pukul 00.30 WIB.
Untuk menangkap babi ini, Martalih berujar bahkan delapan orang yang ikut menangkapnya harus rela tak mengenakan sehelai pun pakaian alias bugil.
“Sebelum melakukan penangkapan dari 15 orang ada delapan orang yang telanjang sebagai syarat penangkapan babi ngepet,” kata Martalih di lokasi kejadian, Selasa (27/4/2021).
Martalih berujar bahwa penangkapan ini dilakukan ketika pria berjubah hitam tersebut berubah wujud menjadi seekor babi.
Awal diamankan, kata dia, babi ini berukuran panjang 50 centimeter dan lebar 40 centimeter.
Namun, beberapa saat kemudian ukuran babi ini mengecil menjadi panjang 30 centimeter dan lebar 40 centimeter.
“Kami mengetahui saat kalung yang berada di leher babi ngepet terlepas,” katanya.
Babi akan disembelih
Sementara itu, Ketua RW setempat, Abdul Rosad, mengatakan penyembelihan ini dilakukan musabab ukuran babi diduga semakin mengecil.
“Terakhir itu berat 15 kilogram, tinggi babi dan lebar 15 centimeter, seperti kucing,” ujar Rosad dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/4/2021).
Rosad juga menuturkan, sebelum disembelih, terlebih dulu dilakukan pengajian oleh warga sekitar.
“Sebelum dipotong dilakukan pengajian dengan memotong di bagian leher,” ungkapnya.
Selesai penyembelihan, Rosad pun mengatakan tidak ada keganjilan yang terjadi.
“Untuk keganjilan tidak ada ya,” katanya.
“Setelah dipotong dilakukan pemakaman di pemakaman keluarga milik warga tidak jauh dari lokasi penangkapan,” timpalnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, babi ini berhasil diamankan sejumlah warga, dini hari tadi kira-kira pukul 00.30 WIB.
Penangkapan babi ngepet itu terjadi pada Selasa (27/4/2021).
Warga menduga babi yang berhasil diamankan ini adalah babi jadi-jadian alias babi ngepet.
Bahkan saat menangkap babi ngepet ini, sejumlah warga harus nekat bertelanjang diri tanpa sehelai pakaian yang menempel di tubuhnya.
“Orang yang menangkap itu semuanya dengan tidak pakai baju sama sekali, atau pakai celana sama sekali, tidak sama sekali," ujar Suhanda, seorang warga di sekitar di lokasi kejadian, Selasa (27/4/2021).
"Pokoknya bugil, keadaan bugil makanya itu bisa ditangkap,” sambungnya.
Baca: Dituding Pelihara Hewan Pesugihan, Irfan Hakim Rupanya Sempat Memakan Ayam Cemani Harga Rp 30 Juta
Baca: Dituduh Sebut Resto Ruben Onsu Pakai Pesugihan, Roy Kiyoshi Angkat Bicara
Bahkan, Suhanda mengatakan kemungkinan besar babi itu akan sulit ditangkap bila orang yang menangkapnya masih mengenakan baju.
“Kalau enggak bugil kemungkinan hilang lagi,” ungkapnya.
Warga sembelih babi yang ditangkap
Seekor babi yang menggemparkan warga di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok, akhirnya disembelih Selasa (27/4/2021) siang.
Ketua RW setempat, Abdul Rosad, mengatakan penyembelihan ini dilakukan musabab ukuran babi diduga semakin mengecil.
“Terakhir itu berat 15 kilogram, tinggi babi, dan lebar 15 centimeter, seperti kucing,” ujar Rosad dikonfirmasi wartawan, Selasa.
Rosad juga menuturkan, sebelum disembelih, terlebih dulu dilakukan pengajian oleh warga sekitar.
“Sebelum dipotong dilakukan pengajian dengan memotong di bagian leher,” ungkapnya.
Selesai penyembelihan, Rosad pun mengatakan tidak ada keganjilan yang terjadi.
“Untuk keganjilan tidak ada ya,” katanya.
“Setelah dipotong dilakukan pemakaman di pemakaman keluarga milik warga tidak jauh dari lokasi penangkapan,” timpalnya lagi.
(TRIBUNNNEWSWIKI.COM/Restu/Ka)
Baca lengkap soal babi ngepet di sini