Roberto Carlos Mario Gomez

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Roberto Carlos Mario Gomez adalah pelatih berkebangsaan Argentina yang biasa dipanggil Mario Gomez.

Roberto Carlos Mario Gomez lahir pada 27 Februari 1957, dan saat ini berusia 64 tahun.

Roberto Carlos Mario Gomez saat ini menjadi pelatih Borneo FC.

Baca: Igor Kriushenko

Baca: Dragan Djukanovic

Roberto Carlos Mario Gomez atau akrab disapa Mario Gomez lahir di Mar del Plata, Argentina, 27 Februari 1957.

Mario Gomez saat masih aktif sebagai pemain berposisi sebagai pemain bertahan.

Semasa aktif sebagai pemain, dia memperkuat klub Temperley pada musim 1979 dan tampil sebanyak 10 kali, tetapi dengan gol kosong.

Musim 1980-1987 Gomez memutuskan memperkuat Ferro Carril Oeste.

Tujuh musim bersama Ferro Carril Oeste ia tampil sebanyak 135 pertandingan dan mengoleksi tiga gol.

Ia pensiun sebagai pemain sepak bola pada tahun 1987 dan memilih melanjutkan kariernya sebagai manajer tim. (1)

Baca: Sudirman

Sedikit demi sedikit nama Mario Gomez mulai dikenal secara luas setelah sang pelatih pernah menjadi asisten pelatih top, Hector Cupers di klub asal Serie A, Inter Milan musim 2001—2003.

Jauh sebelum itu, Gomez pernah mengisi asisten pelatih di klub La Liga, yaitu Mallorca musim 1999 dan Valencia musim 1999—2001 sebagai asisten pelatih Hector Cupers.

Kiprahnya menangani tim-tim Amerika Latin, Italia, dan Spanyol akhirnya terhenti pada musim 2014—2015.

Sebab, Mario Gomez memilih untuk melatih klub asal Liga Hongkong, South China.

Di klub raksasa Liga Hongkong tersebut, Mario Gomez belum sanggup mempersembahkan prestasi terbaik apa pun bagi South China.

Ia lalu pindah melatih JDT di Liga Malaysia pada tahun 2015.

Bersama Johor, Gomez mempersembahkan tiga gelar bergengsi masing-masing juara Liga Malaysia musim 2014/2015, Piala AFC musim 2014/2015 dan terakhir memberikan gelar Piala FA Malaysia musim 2015/2016.

Sukses bersama JDT, Gomez mencoba peruntungan dengan melatih tim asal Liga Indonesia, Persib Bandung musim 2017—2018.

Selain berpengalaman di kawasan Asia Tengara, dia juga memiliki prestasi membawa tim asal Malaysia, Johor Darul Takzim, meraih juara Piala AFC 2015.

Perjalanannya menangani Persib Bandung ternyata tidak lama, setelah sang pelatih dipecat 2018, karena masalah sikap dan perilaku yang dinilai kurang dapat diterima oleh jajaran tim Maung Bandung. (1)

Ia melanjutkan karier kepelatihannya bersama klub asal Pulau Kalimantan pada musim 2019.

Sempat menangani Arema pada tahun 2020, Mario Gomez kembali menjadi pelatih kepala Borneo FC dalam ajang Piala Menpora 2021.

Mario Gomez dikenal sebagai pelatih yang memiliki atitude kurang baik, bahkan sejak di JDT.

Mario Gomez memberikan sebuah tuntutan kepada JDT masalah penunggakan gaji terhadap dirinya.

Masalah inilah membuat banyak kalangan merasa geram dan menilai mantan asisten pelatih Hector Cupers itu melakukan kebohongan.

Raul Longi selaku asisten Gomez sempat merasa kecewa karena pelatih kepalanya mengatakan hal semacam itu. (1)

Bahkan, ia memberikan kritik terhadap fasilitas lapangan Persib. Gomez pernah begitu menyoroti Persib yang merupakan tim besar di Indonesia, tempat tidak memiliki tempat latihan.

Gomez bahkan menyerang secara langsung pihak manajemen Persib. Menurutnya, pihak manajemen Persib tidak ada yang mendengar keluhannya sehingga Persib belum juga mempunyai lapangan latihan. (2)

Baca: Jajang Mulyana

Masalah sikap Mario Gomez yang akhirnya membuat Persib mengakhiri kontrak dengan sang pelatih.

Teddy Tjahyono mengatakan pertimbangan Mario Gomez tidak diperpanjang kontraknya karena masalah sikap dan perilakunya.

"Terkait attitude dia (Mario Gomez) yang semua kalian tahu. Jadi tidak nyaman bagi pemain juga."

"Di tim kondisi seperti itu akhir-akhir ini. Hubungan dia dengan pemain, hubungan dia dengan official lain," katanya.

Bukan hanya Mario Gomez yang tak diperpanjang, penerjemah sekaligus Asisten Pelatih Persib Bandung, Fernando Soler, pun diberhentikan. (3)

Baca: M Rahmat

Bersama JDT

Malaysia Super League: 2X (2015 dan 2016)

AFC Cup: 1X (2015)

Piala Sumbangsih: 1X (2016)

Malaysia FA Cup: 1X (2016)

(Tribunnewswiki.com/Khairul)