Hubert Henry Limahelu

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Hubert Henry Limahelu atau dikenal sebagai Henry Boomerang adalah penyanyi asal Indonesia.

Ia merupakan bassist band Boomerang.

Henry lahir di Surabaya pada 8 September 1968.

Ia meninggal dunia pada 24 April 2021.

Sebelumnya Henry dilarikan ke rumah sakit karena pecah pembuluh darah syaraf otak.

Setelah operasi, kondisi Henry sempat stabil

Namun pada 24 April 2021 Henry Boomerang akhirnya tutup usia.

Para rekan musisi sempat melakukan penggalangan dana saat ia dirawat di rumah sakit.

Dari penggalangan tersebut dana yang terkumpul sebesar Rp 21,6 juta.(1)

Baca: Hubert Henry ‘Boomerang’ Meninggal Dunia Setelah Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Baca: Kabar Duka Marthin Saba Vokalis Kelompok Suara Parahyangan (KSP) Meninggal Dunia

Hubert Henry Limahelu merupakan salah satu pendiri band Boomerang.

Band ini terbentuk pada awal tahun 90-an.

Awalnya band ini digawangi oleh Hubert Henry (bass), John Paul Ivan (gitar), Roy Jeconiah (vokal), dan Farid Martin (drum).

Mereka konsisten tampil di jalur rock, meskipun demikian mereka tidak membatasi pengaruh berbagai macam aliran/style musik.

Itu semua menjadi semacam trade mark atau ciri musik yang berbeda dari kelompok ini.

Formasi ini telah sukses melahirkan sejumlah single hits.

Bahkan, beberapa lagu mereka masih dikenal hingga sekarang.

Akan tetapi pada pertengahan 2005, John Paul Ivan memilih hengkang dan berdiri sendiri yang kemudian disusul oleh sang vokalis pada 2010.(2)

Hubert Henry Limahelu dan Farid Martin, mereka berdua bersama gitaris Tommy Maran membuat album Reboisasi pada tahun 2012 dan mengeluarkan 8 Hits terbaru.

Boomerang terlihat kembali setelah adanya live Radioshow Tvone tanggal 19 Maret 2012 dengan 3 formasi baru dan dalam live ini Boomerang sempat mengeluarkan lagu-lagu lamanya seperti "Kisah Seorang Pramuria", "Kembali", "Sepi Tak Bertepi", "Kisah", dan lain-lain.

Namun Boomerang juga mengeluarkan lagu dari album terbarunya "Reboisasi" dengan judul "Tetap Berdiri" disambung dengan "Menggapai Harapan".

Boomerang aktif kembali dengan formasi bertiga diantaranya Henry sebagai Bass-Vokal, Farid sebagai Drum, dan Tommy sebagai Gitar.

Mereka melakukan live di beberapa tempat seperti di Pekan Raya Jakarta.

Seiring perjalanan Boomerang terus menggarap album terbarunya "Harmonis Tidak Seragam" pada tahun 2014 dengan datangnya Vokalis baru bernama Andi Babas sebagai pengganti posisi vokal yang sebelumnya ditempati oleh Hubert Henry Limahelu dalam album "Reboisasi".(3)

Baca: RANS Cilegon FC

Baca: 8 Aktor yang Diprediksi Bisa Perankan Karakter Hercules untuk Film Thor: Love and Thunder

Hubert Henry sempat tersandung narkoba dua kali.

Pertama pada tahun 2003, dan yang kedua pada Juni 2019.

Pada kasus yang kedua, Henry divonis hukuman penjara selama 16 bulan.

Pria yang menjadi pembetot bass di band rock Boomerang itu mengatakan, dia mengonsumsi ganja karena yakin daun tersebut berdampak positif bagi kesehatannya.

Baginya, mengonsumsi ganja dapat menyembuhkan sakit bronkitis yang sudah lama diidapnya.

Beberapa kali Henry mengonsumsi ganja yang dibelinya dari seorang rekannya yang juga dicokok polisi, ternyata gejala sakit bronkitisnya tak kambuh lagi.(4)

Baca: Profil Irfan Sembiring, Pentolan Band Metal Legendaris ROTOR, Jadi Pembuka Konser Metallica 1993

Bersama band Boomerang:

Boomerang (1994)

K.O. (album Boomerang) (1995)

Disharmoni (1996)

Hits Maker (1997)

Segitiga (1998)

Hard 'n Heavy (1999)

Best Ballads (1999)

Xtravaganza (2000)

The Greatest Hits of Boomerang (2003)

Terapi Visi (2003)

Urbanoustic (2005)

Suara Jalanan (2009)

Reboisasi (2012)

Harmonis Tidak Seragam (2014)

3 To Rock (2016) (bersama Grass Rock & D'Bandhits)

(Tribunnewswiki.com)