TRIBUNNEWSWIKI.COM – Mantan kipper Timnas Indonesia di Piala AFF 1996, Listianto Raharjo meninggal dunia pada usia 51 tahun.
Ia menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Selasa (20/4/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Listianto Raharjo juga dikenal menjadi pelatih kipper Bhayangkara Solo FC U-20.
Kombes Pol Sumardi, selaku COO Bhayangkara Solo FC mengatakan jika Listianto sempat memimpin latihan pada sore harinya.
Listianto juga diketahui tinggal di mess Bhayangkara FC di Surabaya.
Baca: European Super League Goyah, Big Six Liga Inggris Memilih Undur Diri
Baca: Ustaz Asal Malaysia Dikecam Warganet karena Berfoto dengan Selebgram Berpakaian Seksi
Bhayangkara Solo FC pun juga tak lupa memberikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Listianto Raharjo.
“Meninggalnya sekitar pukul 23.00 WIB.
Tadi sore masih latihan dan memang tinggal di mess Bhayangkara FC di Surabaya." terang Kombes. Pol. Sumardji, S.H dikutip dari laman resmi klub.
"Segenap manajemen Bhayangkara Solo FC meraskan kehilangan sosok legenda kiper.
Kami ikut berduka sedalam-dalamnya." ucapnya menambahkan.
Baca: Profil Susno Duadji, dari Kabareskrim Polri hingga Kini Sukses Jadi Petani di Kampung Halaman
Baca: Daftar Zona Merah Covid-19 di Indonesia, Kini Berkurang Hampir Setengahnya
Dikutip dari Tribunnews.com, penampilan Listianto Raharjo mulai dikenal publik ketika menjadi kipper timnas Indonesia di Piala AFF 1996 edisi pertama.
Saat menjadi kipper di ajang tersebut, Listianto dilatih oleh Danurwindo.
Danurwindo membawa Listianto Raharjo yang kala itu berusia 28 tahun sebagai kiper Timnas Indonesia bersama dua pesaingnya Sumardi dan Kurnia Sandy.
Kiper yang kerap dipanggil Bejo ini dipilih oleh Danurwindo untuk mengawal gawang Timnas Indonesia selama Piala AFF 1996.
Dirangkum dari beberapa sumber, Bejo tampil memukau bersama Timnas Indonesia selama 4 pertandingan dengan mencatatkan 2 kebobolan dan 2 clean sheet.
Baca: Piala Menpora 2021: Sundulan Ezra Walian Loloskan Persib Bandung ke Final, Lawan Persija Jakarta
Baca: Bhayangkara FC
Namun pada babak Semifinal Piala AFF 1996, gawang Timnas Indonesia yang dikawal Bejo harus kebobolan 3 gol.
Alhasil Timnas Indonesia harus menyerah dengan skor 1-3 atas Malaysia.
Pada waktu membela Timnas Indonesia di Piala AFF 1996, Bejo merupakan bagian dari tim Pelita Jaya.
Berlanjut dari Pelita Jaya, Bejo tercatat bergabung dengan Pelita Solo.
Sementara itu dalam karier kepelatihannya, Bejo pernah membesut PS Sleman sebagai pelatih kiper.
Baca: SPOILER One Piece 1011: Big Mom Khianati Kaido dan Beraliansi dengan Otama Karena Sup Kacang Merah
Baca: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Kamis, 22 April 2021: Hujan Petir Akan Terjadi di Padang dan 2 Kota Ini
Bejo yang sejak musim kompetisi 2018 silam mengisi posisi pelatih penjaga gawang PS Sleman digantikan oleh Carlos Salomao.
Selepas tak bersama PS Sleman, Bejo pun bergabung dengan Bhayangkara Solo FC U-20.
(Tribunnewswiki.com/Tribunnews.com)
SIMAK ARTIKEL SEPAKBOLA INDONESIA DI SINI