Memasuki Bulan Ramadhan, Simak Menu Sahur dan Buka Puasa yang Sehat Selama Pandemi Covid-19

Besok sudah memasuki bulan Ramadhan. Untuk menjaga asupan makanan, harus memperhatikan menu sahur dan buka. Simak menu sahur dan buka sehat berikut.


zoom-inlihat foto
makanan-sehat.jpg
kompas.com
Ilustrasi makanan sehat saat bulan Ramadhan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Satu hari lagi menuju bulan Ramadhan. Umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa.

Mengonsumsi makanan gizi seimbang sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh, terlebih memasuki bulan puasa dan dalam situasi pandemi Covid-19.

Dokter spesialis gizi Klinis RS Indrianti Solo Baru, dr. Ayu Kusuma Dewi, menerangkan menu sahur dan buka puasa yang baik yakni mengandung cukup karbohidrat, protein, lemak, serat, dan cairan.

Karbohidrat yang dianjurkan diantaranya karbohidrat kompleks, seperti nasi, nasi merah, jagung, oatmeal, atau ubi.

dr. Ayu menjelaskan, pemecahan energi pada karbohidrat kompleks lebih lambt, sehingga dapat meminimalisir rasa lapar saat berpuasa, melansir Kompas.com

Mengonsumsi protein juga penting guna menjaga kecukupan gizi, dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Adapun jenis protein yang dianjurkan untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka yakni protein dengan lemak rendah.

Protein tersebut diantaranya ikan, ayam, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Makanan Tinggi Protein
Makanan Tinggi Protein (a_namenko via Kompas.com)

Baca: Pemantauan Hilal Sebagai Penentuan Masuknya Bulan Ramadhan 1442 H Dilakukan di 34 Titik

Baca: Piala Menpora 2021: 5 Gol dan 2 Kartu Merah Mewarnai Kemenangan Persib Atas Persebaya

Selain itu, dr. Ayu juga menganjurkan untuk mengonsumsi sayur dan buah secara rutin bagi siapapun yang hendak berpuasa.

Buah dan sayur bermanfaat sebagai sumber serat yang baik untuk mencegah sembelit pada bulan puasa.

Disisi lain, buah dan sayur uga dapat menjadi sumber antioksidan yang dibutuhkan pada masa pandemi Covid-19 ini.

“Saat puasa ini, sangat baik konsumsi berbagai sayuran hijau dan buah-buahan seperti pisang, apel, alpukat, dan buah berair seperti semangka, jeruk, pir, dan melon,” jelas dia kepada Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Baca: Jasa Penukaran Saldo Kartu Prakerja Jadi Uang Tunai, Penyelenggara Ungkap Hal Ini

Baca: Sidang Isbat Penentu Awal Ramadhan Akan Dilaksanakan Sore Ini, Dipimpin oleh Menteri Agama


Menu Pantangan saat Buka Puasa dan Sahur

dr. Ayu pun memberkan catatan terkait beberapa makanan yang tidak dianjurkan untuk dimakan saat buka puasa dan sahur.

Makanan yang perlu dihindari diantaranya makanan dan minuman terlalu manis, terlalu asin, dan terlalu pedas.

Selain itu, makanan yang mengandung terlalu banyak minyak, berkafein, dan berkarbonasi atau bersoda juga tidak dianjurkan.

dr. Ayu menegaskan, menu buka puasa dan sahur yang terlalu manis, asin, pedas, atau terlalu banyak minyak dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan.

Masalah tersebut seperti lebih mudah haus, perut kembung, memicu peningkatan asam lambung, dan risiko radang tenggorokan.

Sedangkan, minuman berkafein dan berkarbonasi seperti kopi, teh, dan soda sebaiknya dihindari, karena dapat memicu peningkatan asam lambung yang bersifat diuretik.

Sebagai informasi, tubuh cenderung akan mengeluarkan air seni yang lebih banyak ketika mengonsumsi minuman yang bersifat diuretik.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved