Telaga Biru Semin Gunung Kidul

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Telaga Biru Semin Gunung Kidul merupakan tempat wisata alam.

Telaga biru ini terbentuk dari air yang menggenang dan mengisis kolam galian tambang batu.

Kini air yang menggenang tersebut berubah menjadi embung yang indah.

Telaga Biru Semin Gunung Kidul terletak di Karangwuni, Weru, Sukoharjo, Candi Rejo, Semin, Kab. Gunung Kidul, Yogyakarta 57562

Pesona air yang berwarna hijau kebiruan dan dikelilingi tebing-tebing kapur, dimanjakan dengan hamparan sawah dan rimbunan pepohonan yang begitu hijau yang menyejukan mata.

Terlihat penampakan sunrise/sunset tentunya keindahan semakin bertambah.

Terdapat wisata lainnya oleh masyarakat setempat, guna menunjang keberadaan Telaga biru yaitu watu payung.

Bagian puncak watu payung ini, terdapat batuan yang berbentuk bak sebuah payung menjadi cikal bakal penamaan daerah wisata.

- Pengunjung tidak dikenakan biaya sama sekali. Hal ini disebabkan, air yang ada di telaga ini sewaktu waktu dapat mengering tergantung cuaca.

- Hanya retribusi untuk keamana parkir motor sebesar Rp 2.000 dan parkir mobil Rp 5.000.

- Menyewa pelampung/ban seharga Rp 10.000.

Namun harus berhati-hati, karena air disekitar telaga sangat dalam dan terutama pada bukit biasanya digunakan untuk berfoto yang belum dilengkapi dengan pagar pengaman.

Di tempat ini banyak mobil besar pengangkut hasil tambang masih berlalu lalang sehingga pengunjung perlu tetap berhati-hati.

Telaga biru bekas dari penambangan yang meninggalkan lubang dengan kedalaman 4 hingga 5 meter.

Bekas tambang batu dan masih ada aktifitas pertambangan.

Awalnya ini hanyalah sebuah bukit, atau gunung yang di manfaatkan oleh warga sekitar untuk di ambil batunya dan dijadikan kerajaninan.

Seiring berjalannya waktu, bukit tersebut semakin hari semakin terbelah dan mulai hilang.

Namun, sisa-sisa pertambangan ini menghasilkan sebuah Wisata baru di Gunung kidul yang sangat indah. Lubang-lubang lebar yang luas dan curam dikelilingi bebatuan itu kini telah berubah menjadi sebuah telaga yang berisi air hujan. Sehingga warga sekitarpun menyebutnya adalah Telaga Biru.

(Tribunnewswiki.com/Husna)