TRIBUNNEWSWIKI.COM - Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, yang sempat disebut sebagai miliarder kini dikabarkan mengalami kebangkrutan.
Sebelumnya, para miliarder Tuban itu menggegerkan media sosial karena beramai-ramai membeli mobil setelah kaya mendadak.
Warga desa itu mendadak menjadi miliarder setelah tanahnya dijual untuk proyek kilang minyak Tuban New Grass Root Refinery (NGRR).
Sejak itu, warga Desa Sumurgeneng dikenal sebagai warga kampung miliarder.
Namun, belum lama ini beredar kabar uang warga kampung miliarder tinggal puluhan juta.
Dari informasi yang beredar di media sosial, seorang miliarder mengaku bangkrut.
Ia mengatakan bahwa uang yang dipegangnya tinggal Rp50 juta.
Hal itu juga disampaikan oleh Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto.
Meski demikian, saat dikonfirmasi oleh wartawan, Gihanto mengaku tak percaya bahwa warganya menjadi bangkrut.
Para miliarder yang mendapat proyek pembebasan kilang minyak itu, menurutnya, tak mungkin kehabisan uang.
Meskipun ada yang mengaku uang tinggal Rp50 juta, Gihanto tampak tak yakin.
Paling tidak, kata dia, sisa uang warga masih mencapai angka miliaran. Seperti Rp1—1,5 miliar.
"Saya kira tidak sampai segitu, itu 'kan hanya pengakuannya saja," ujar Kades kepada wartawan, Jumat (9/4/2021).
Dia menjelaskan kalaupun uang warga habis, tetap ada banyak aset yang dibeli ataupun uang yang ditabung.
Baca: Viral 15 Mobil Mewah Baru Warga Tuban Rusak, Ternyata Pemilik Nekat Beli Meski Tak Bisa Nyetir
Baca: Tinggal di Tengah Miliader Dadakan di Tuban, Tarsimah Tetap Hidup Miskin, Cuma Bisa Andalkan Bantuan
Mungkin ada kekhawatiran juga selama ini koar-koar punya uang banyak. Sementara untuk Kamtibmas sendiri sampai sekarang masih aman.
"Kalau perasaan saya biasa saja, uang warga banyak untuk membeli aset," katanya.
Puluhan warga beli mobil serentak
Diberitakan sebelumnya, saat masih viral, Gihanto menyatakan hingga kini sejak pencairan penjualan tanah warga untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) Pertamina-Rosneft asal Rusia, ada 176 mobil baru yang dibeli oleh warganya.
Mobil yang dibeli warga itupun berbagai macam jenis, seperti kijang Innova, Honda HR-V, Fortuner, Pajero, dan Honda Jazz.
"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujarnya, Minggu (21/2/2021).