Tak hanya Todongkan Senjata, Pengemudi Fortuner di Duren Sawit Mengaku Aparat dan Ancam Bunuh Warga

Menurut kesaksian korban, pengemudi Fortuner juga mengaku sebagai anggota polisi lalu mengancam membunuh warga setelah menodongkan pistol.


zoom-inlihat foto
Pengemudi-Fortuner-di-Duren-Sawit.jpg
Tangkapan layar Instagram/jurnalwarga
Pengemudi Fortuner ini viral setelah melakukan aksi koboi jalanan dengan menodongkan pistol ke arah warga setelah menabrak motor di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pengemudi mobil Toyota Fortuner yang viral karena menodongkan pistol ke arah warga setelah menabrak motor ditangkap polisi.

Pelaku berinisial MFA, dan sebelumnya tak terima dirinya dimintai pertanggungjawaban oleh warga.

Pasalnya, saat itu MFA telah menabrak motor di perempatan Jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (2/4/2021).

Karena kesal dihadang oleh warga, MFA lantas mengeluarkan senjata api dan menodongkan pistol yang dibawanya.

Diketahui, korban penabrakan merupakan seorang perempuan bernama Novia Afra Afifah (20).

Menurut Novia, pelaku tak hanya menodongkan pistol, tetapi sempat mengancam membunuh warga di lokasi kejadian.

Diceritakan Novia, awalnya dia enggan mempermasalahkan seusai ditabrak MFA.

Namun, pelaku justru marah dan menodongkan senjata.

Tangkapan layar video viral Pengendara Toyota Fortuner Hitam menodongkan senjata api kepada pengguna jalan di jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Tangkapan layar video viral Pengendara Toyota Fortuner Hitam menodongkan senjata api kepada pengguna jalan di jalan Baladewa, Duren Sawit, Jakarta Timur. (Instagram/jurnalwarga)

"Awalnya aku enggak permasalahin ditabrak. Maksudnya (pelaku) minggir, minta maaf aja. Enggak apa-apa. Cuma dianya marah-marah dan nodong pakai pistol," ujar Novia di Mapolresto Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021) malam.

MFA, menurut Novia, berusaha membuat mundur massa yang mengerubungi kendaraannya dengan senjata.

Sebab, pelaku sendiri tidak mau meminggirkan kendaraannya.

"Dia (MFA) kan nodong senjata. Terus pada kayak teriak-teriak, suruh dia cabut. Daripada ramai. Karena dia juga enggak mau minggir. Nutupin jalan lampu merah" katanya.

Warga sekitar, dijelaskan Novia, pun mundur sehingga pelaku sempat meninggalkan lokasi.

Akan tetapi, MFA kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menantang dan mengancam warga.

"Reaksi warga langsung mundur dan dibilangin minggir. Enggak lama dia pergi dan putar balik kembali, nantangin warga untuk nonjokin dia," kata Novia.

Baca: Ditangkap Polisi, Pengemudi Fortuner Ungkap Alasan Todongkan Pistol saat Dicegat Warga

Baca: Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner yang Todongkan Pistol setelah Tabrak Motor di Duren Sawit

MFA bahkan mengaku sebagai aparat saat kembali untuk mengancam warga.

"Dia puter balik, nanya siapa yang teriak-teriak suruh dia putar balik. Dia sempat mengaku aparat, sampai bilang 'lo semua enggak tau gua anggota?', gitu dia bilang," ucap Novia.

"Pelaku sempat ngancam dan bilang, 'Lo semua gua bunuh ya? Lo enggak tahu siapa gua kan? Gua tuh anggota'," tambahnya.

Para pengendara, kata Novia, tampak tidak mau meladeni MFA sampai pelaku pergi meninggalkan lokasi.

"Warga itu enggak terima karena sikap dan kata-kata dia itu. Akhirnya didiemin saja," kata Novia.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved