TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang bocah laki-laki yang bekerja sebagai pengarah gaya orang berfoto di Kota Lama Semarang viral di media sosial.
Selain menjadi pengarah gaya, bocah laki-laki itu juga terkenal sebagai fotografer cilik.
Dengan hanya bermodalkan handphone (HP), bocah ini berhasil membuat decak kagus para wisatawan.
Pasalnya, foto hadil jepretannya sangatlah bagus layaknya fotografer profesional.
Aksi fotografer cilik di kawasan Kota Lama Semarang itu viral setelah pemilik akun Tiktok @gurucerdas memuji hasil jepretannya.
"Jangan dihapus Tiktok! Biarkan dia viral. Dia butuh kamera standar untuk menjalani pekerjaannya sebagai fotografer. Karyanya keren, ayo kita dukung!" tulis akun tersebut.
Hingga Minggu (28/3/2021), unggahan itu telah tayang 433.000 kali dan lebih dari 43.000 akun menyukainya.
Dilansir dari TribunJogja.com, fotografer cilik itu bernama Kaka Fajar Apriliansyah (13), warga Jalan Patriot, Purwosari, Semarang Utara.
Di sela-sela kegiatannya, Kaka menyatakan tidak tahu kalau kegiatan sehari-harinya di kawasan Kota Lama kini menjadi perbincangan warganet.
Bahkan ia pun mengaku tak mengetahui jika kabar itu telah sampai ke Walikota Semarang Hendrar Prihadi.
"Saya kurang tahu kalau sampai viral. Handphone saya eror, cuma bisa menyimpan aplikasi WhatsApp.
Ini tiba-tiba juga ada yang menunggu, katanya saya diminta bertemu Pak Wali," kata Kaka dengan raut bingung.
Dia pun menceritakan kisahnya membuka jasa fotografi di Kota Lama.
Pekerjaan itu sudah berlangsung selama kurang lebih dua tahun.
Baca: VIRAL Perayaan Wisuda Bak Pernikahan Adat Jawa, Ada Prosesi Sungkeman & Lagu Kebo Giro
Baca: Viral Pengendara Moge Marahi Ibu Ojol karena Cipratan Air, Akhirnya Minta Maaf Mengaku Khilaf
Ia beralih pekerjaan dari menjual koran menjadi pengarah gerak sekaligus jasa fotografi kepada pengunjung tempat wisata.
"Dulu saya bantu Ibu berjualan koran di Jalan Indraprasta.
Kemudian pindah ke Lawang Sewu, di sana banyak orang foto-foto.
Saya dimintai tolong untuk memfotokan, lalu saya bilang, 'Maaf fotonya jelek.'
Pengunjung itu bilang, tidak apa-apa, lalu saya fotokan, dikasih uang Rp 20 ribu.
Saya pikir lumayan daripada jualan koran lebih baik jasa foto saja," kata Kaka sumringah.