Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tari Manduda merupakan tari tradisional yang berasal dari Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Kata manduda artinya menumbuk padi, dari bahasa Batak Simalungun.
Tari Manduda adalah salah satu dari sekian banyak seni tari tradisi budaya di Simalungun.
Tari ini telah ada sejak jaman dahulu kala yaitu pada jaman kerajaan Simalungun.
Tari Manduda menggambarkan kehidupan petani yang sedang turun kesawah dengan suasana gembira, mulai menanam padi hingga sampai kepada suasana menuai padi.
Gerak memotong padi, mengirik dan menampis padi tergambar melaui motif-motif gerakannya yang lemah gemulai dan lincah.
Penari tarian ini menggunakan baju adat Simalungun dengan iringan musik yang riang gembira dan lincah.
Umumnya tarian Manduda dibawakan oleh penari perempuan.
Namun, seiring perkembangan zaman tidak menutup kemungkinan penari laki-laki bisa bergabung. [1] [2] [3]
Baca: Tari Payung
Sejarah #
Pada jurnal Marharoan Bolon (2018) oleh Desy Wulan Pita, tari Manduda menceritakan mengenai kehidupan petani wanita di sawah dengan suasana gembira, mulai dari menanam hingga menuai padi.
Tari Manduda diciptakan oleh Taralamsyah Saragih pada 1957, seorang seniman Batak.
Tari Manduda merupakan tarian tradisi yang mencerminkan gaya dan perilaku mayarakat itu sendiri.
Tari Manduda dahulunya berasal dari ilah yang merupakan lagu rakyat masyarakat Simalungun yang dinyanyikan oleh sekelompok orang dengan nada yang dikeluarkan dari tepukan tangan.
Dari situ masyarakat Simalungun kemudian membuatnya ke dalam sebuah lagu atau doding dengan judul Manduda.
Doding Manduda ini kemuidan menjadi pengantar tari Manduda yang mengandung pesan agar kaum muda menghormati kaum yang lebih tua.
Selain itu juga menggambarkan kebersamaan dalam mengerjakan berbagai pekerjaan di lingkungan masyarakat, salah satunya ketika panen tiba. [1]
Baca: Tari Musyoh
Gerakan #
Berikut beberapa nama motif gerakan tari Manduda:
• Mangunje Mangodak, gerakan kedua tangan menyilang di depan dada dan kedua tangan di kiri dan kanan dengan membolak-balikan telapak tangan.
• Ser-ser, gerakan bergeser dengan cara membuka tutup telapak kaki. Menapih padi, gerakan timpuh sambil memegang suri-suri
• Membuka roha, gerakan timpuh badan condong ke depan sambik mangadok ke kidi dan kanan.
• Nahei kaki, gerakan silang kaki sambil memegang suri-suri
• Manduda, geraka khas seperti menumbuk padi menggunakan lesung
• Ondok, gerakan menekukkan kaki ke depan seperti akan menjatuhkan pinggul dan kembali tegak, dilakukan secara berulang-ulang. [1]
Baca: Tari Pendet
(TribunnewsWiki.com/Rakli)
| Nama | Tari Manduda |
|---|
| Klasifikasi | Tari Tradisional |
|---|
| Jenis | Kesenian Tari |
|---|
| Asal | Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara |
|---|
Sumber :
1. www.kompas.com
2. budaya-indonesia.org
3. radarmedan.com