TRIBUNNEWSWIKI.COM - Modal ngawur pencet uang brankas, satpam di Kalimantan Barat berhasil bawa lari uang Rp 50 juta.
Bahkan satpam FR ini nekat gunakan uang curiannya untuk bermain judi poker dan slot hanya dalam waktu 2 hari.
Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polresta Pontianak AKP Rully Robinson Polii, Rabu (24/3/2021).
“Uangnya dipakai main judi, dalam 2 hari sudah habis,” kata Rully.
Rully mengatakan, sebenarnya pelaku FR tidak mengetahui kode pembuka brankas.
Pelaku pun juga tidak perlu merusak brankas berisi uang puluhan juta tersebut.
Namun hanya karena dia asal pencet 123456 akhirnya brankas tersebut terbuka.
Satpam ini langsung membawa kabur uang Rp 50 juta tersebut.
“Tersangka ini asal pencet. Dia coba pencet kode 123456, eh terbuka. Langsunglah diambil uangnya,” papar Rully.
Peristiwa pencurian ini berawal dari adanya laporan pemilik yang sedang cuti ke Jakarta, pada 11 Maret 2021.
Namun, ketika kembali ke Kalbar sudah mendapati brankas di kantor lenyap.
“Saat kembali dari cuti, dan pelapor masuk kantor, dia mengecek brangkas dan ternyata uang Rp 50 juta yang tersimpan di dalamnya sudah tidak ada,” kata Rully.
Baca: Wanita Ini Bobol Uang Rp 2,6 M dari Rekening Penderita Demensia, Digunakan untuk Pesta Pernikahan
Baca: Kronologi Nasabah BRI Jadi Korban Pembobolan ATM, Uang Rp 12 Juta Raib, Ada 5 Transaksi Misterius
Rully menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, terduga pelaku FR mengakui perbuatannya membobol brankas.
“Dalam interogasi singkat, pelaku mengakui perbuatannya,” ucap Rully.
Sebelumnya diberitakan, seorang satpam berhasil gondol uang Rp50 juta hanya bermodal memencet nomor kombinasi brankas ngawur 123456.
Kejadian ini terjadi di Kantor PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Kalimantan Barat ( Kalbar).
Pelaku adalah FR (28) asal Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Uang yang dibawa kabur satpam ini ternyata brankas pribadi milik Pimpinan Cabang Jamkrindo Pontianak Boy Herwin.
Boy juga mengaku, brankas itu dikunci manual tanpa menggunakan password.
"Selama ini saya menggunakan brankas tidak menggunakan password (hanya) pakai kunci manual. Dan itu uang pribadi saya yang disimpan di brankas kecil pribadi di ruang kerja," kata Boy.