Hindari Stres hingga Tahan Lapar, Ini 7 Manfaat Tidur Siang saat Puasa yang Baik bagi Tubuh

Tidur siang saat puasa ternyata tak hanya menghilangkan kantuk, namun juga bisa membuat tubuh lebih segar dalam menjalankan aktifitas.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-mengantuk-01.jpg
Pixabay
Ilustrasi mengantuk saat puasa


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Umat Muslim sebentar lagi akan menjalankan ibadah Puasa Ramadhan.

Namun tak sedikit dari kita yang pasti akan merasa lelah saat berpuasa.

Pasalnya, tubuh tak menerima asupan makanan atau minuman selama lebih dari 12 jam.

Tubuh hanya mendapatkan asupan gizi ketika sahur dan saat berbuka puasa.

Sehingga selama berpuasa, pola makan akan mengalami perubahan.

Perubahan tersebut membuat metabolisme tubuh juga ikut berubah.

Oleh karena itu biasanya disarankan untuk tidur siang ketika sedang menunaikan ibadah puasa.

Anjuran waktu tidur siang yang baik yaitu tidak lebih dari 30 menit.

Manfaat puasa. Foto hanya ilustrasi
Manfaat puasa. Foto hanya ilustrasi (Tribun Solo)

Tidur siang saat menjalankan ibadah puasa ini bukan hanya menghilangkan rasa kantuk namun juga menjaga tubuh tidak stres.

Nah, berikut 7 manfaat tidur siang saat puasa yang ternyata memiliki dampak baik bagi tubuh:

1. Mengembalikan tenaga

Saat puasa tubuh terasa lemah dan mudah lelah.

Sehingga membuat pekerjaan berjalan lebih lambat bahkan juga dapat menjadi tidak fokus.

Namun demikian, aktivitas harian harus tetap berjalan seperti biasa.

Saat tubuh merasa lelah, tidur siang dapat menjadi jawaban untuk mengembalikan tenaga guna melanjutkan aktivitas harian.

Baca: Jika Lupa Jumlah Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu, Bagaimana Cara Membayarnya?

Baca: Penderita Maag dan GERD Perlu Perhatikan 4 Hal Ini Selama Puasa Ramadhan Mendatang

Tidur siang sebentar saja dapat mengurangi kelelahan motorik seseorang dan dapat kembali bersemangat melakukan aktivitas.

2. Membantu mengurangi rasa lapar karena puasa

Selama puasa, wajar apabila rasa lapar datang di siang hari.

Itu terjadi karena ada pergeseran ritme biologis tubuh yang membuat kita lelah karena perubahan waktu makan.

Untuk menekan rasa lapar, tidur siang dapat menjadi alternatifnya.

Dengan tidur, hormon metabolisme tubuh akan mengatur rasa lapar dan nafsu makan.

Ilustrasi sakit maag. Ada sejumlah tip yang bisa dicoba oleh penderita maag yang berpuasa.
Ilustrasi sakit maag. Ada sejumlah tip yang bisa dicoba oleh penderita maag yang berpuasa. (Kompas)

3. Mengurangi kadar lemak dalam tubuh

Dikutip dari remfit.com pada Rabu (24/3/2021), ilmu pengetahuan telah menunjukkan bahwa puasa memperpanjang periode sensitivitas insulin.

Saat puasa, glikogen dari makanan buka dan sahur dapat membantu memperpanjangnya puasa siang hari.

Dengan berpuasa, seseorang memiliki peluang untuk memanfaatkan makanan sahur sebagai energi di siang hari.

Jika pelepasan energi maksimal dan didukung kualitas tidur yang baik akan membantu mengurangi kadar lemak dalam tubuh.

Selain itu, juga meningkatkan kejernihan mental diri seseorang.

Baca: Jadwal Imsakiyah dan Waktu Buka Puasa Ramadhan 2021 untuk Wilayah Kota Bandung

Baca: Ramadhan Segera Tiba, Simak Rekomendasi Takjil yang Sering Disantap saat Berbuka Puasa

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Saat tubuh merasakan kantuk, tekanan darah akan meningkat hingga dapat membuat daya kerja jantung meningkat.

Itulah sebabnya, tidur adalah obat yang paling ampuh untuk menjaga kesehatan jantung.

Selama tidur siang, kita menyediakan waktu bagi jantung untuk beristirahat sejenak.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur berisiko terkena penyakit jantung dibanding dengan seseorang yang cukup tidur.

5. Mengurangi stres

Saat mengantuk, kadar hormon kortisol akan naik.

Hormon ini berfungsi untuk mengatur respon tubuh terhadap hal yang menegangkan, termasuk stres.

Jadi, saat kadar kortisol meningkat, stres yang dirasakan juga semakin besar.

Banyak kerugian yang didapatkan pada tubuh saat kita stres, salah satunya menjadi lebih mudah jatuh sakit.


Tidur siang membantu tubuh untuk menurunkan kadar kortisol dan menurunkan tekanan darah.

Sehingga dapat membantu mengurangi stres.

Ilustrasi bekerja sambil berpuasa. Ada tip yang bisa dicoba agar tetap bersemangat saat bekerja sambil berpuasa.
Ilustrasi bekerja sambil berpuasa. Ada tip yang bisa dicoba agar tetap bersemangat saat bekerja sambil berpuasa. (Kompas)

6. Memperkuat daya ingat dan menjaga fokus

Tidur siang memengaruhi kemampuan kognitif manusia.

Selama tidur, area otak yang berfungsi untuk menyimpan memori akan diaktifkan kembali.

Aktivitas saraf yang terjadi saat tidur tersebut memperkuat kemampuan daya ingat dalam jangka panjang.

Kita akan lebih mudah untuk memahami dan mempelajari suatu hal sekaligus mengingatnya.

7. Meningkatkan mood

Kurang tidur selama puasa membuat hormon neuroendokrin di dalam tubuh menjadi tidak seimbang.

Kita menjadi lebih mudah lelah dan marah.

Tidur siang juga dapat membantu menyetabilkan hormon neuroendokrin.

Baca artikel lain mengenai tips saat berpuasa di sini.

(TribunnewsWiki.com/Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Manfaat Tidur Siang saat Puasa, Mengurangi Rasa Lapar Hingga Stres





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved