Viral TNI Bubarkan Paksa Hajatan di Grobogan, Bentak dengan Kata Kasar: Saya Banting Sekalian!

Bubarkan hajatan warga di Grobogan, oknum TNI ini bentak dan marahi penggelar acara secara kasar hingga viral di media sosial.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-menikah-002.jpg
freepik
Ilustrasi pernikahan.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video pembubaran hajatan di wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, viral di media sosial.

Di tengah pandemi Covid-19, pemerintah mengeluarkan aturan soal pembatasan acara yang berpotensi mendatangkan banyak orang.

Salah satu acara yang diminta untuk dibatasi kunjungannya dari orang banyak yakni pernikahan.

Tak sedikit warga yang akhirnya menggelar pernikahan secara terbatas karena adanya pandemi Covid-19.

Jika terbukti melanggar, penggelar acara bisa dikenai sanksi hukum hingga sanksi denda.

Bahkan warga yang nekat menggelar pernikahan secara besar-besaran tanpa protokol kesehatan bisa dibubarkan oleh petugas gabungan.

Pembubaran pernikahan oleh petugas baru-baru terjadi di Grobogan yang akhirnya viral di media sosial.

Diketahui, sejumlah aparat TNI turun tangan membubarkan paksa hajatan yang berlangsung di Dusun Tlogomulyo, Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Grobogan pada Sabtu (20/3/2021) siang.

TNI bubarkan hajatan secara kasar
Video pembubaran paksa hajatan pernikahan warga Dusun Tlogomulyo, Desa Boloh, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah oleh sejumlah anggota TNI viral di media sosial baru-baru ini.

Namun tindakan tegas oknum aparat itu dibarengi dengan ucapan yang tidak pantas.

Video pembubaran itu kemudian diabadikan oleh warga hingga akhirnya tersebar di media sosial.

Tampak dalam video 26 detik tersebut, oknum TNI mengucapkan kata-kata yang tidak pantas.

Seorang anggota TNI yang terekam kamera terlihat membentak pembuat acara.

"Kamu izin sama siapa ? Siapa yang kasih izin? Saya banting sekalian!" tegas salah seorang anggota TNI dalam video tersebut.

Baca: Tanggapan Dispar Denpasar Soal Video Viral Warga Diusir dari Pantai Sanur: Tak Ada Pantai Pribadi

Baca: Viral Pengunjung Diusir dari Kawasan Pantai Sanur, Klaim Masuk Area Pantai Pribadi Milik Hotel

"Ini melanggar prokes semua. Tahu enggak? PPKM dibuat itu bukan untuk dilanggar!" ujar anggota TNI lainnya dengan membentak.

Dilansir dari Kompas.com, pemilik acara hajatan, Mukmin menyayangkan aksi anggota TNI yang bersikap kasar di acara pernikahan anaknya.

"Saya maklum, tapi jangan seperti itu caranya. Yang kami permasalahkan itu caranya. Yang namanya TNI itu pengayom masyarakat. kecuali saya membangkang. Kalau suruh bubar ya pasti bubar kok, apalagi dengan dengan cara baik-baik. Kami rakyat kecil itu menurut saja. Saat itu sebenarnya saya nazar hanya akan gelar upacara temu pengantin, setelah itu tak ada acara yang lain," tutur Mukmin.

Namun dirinya mengakui, memang menyalahi aturan dengan tetap menggelar pernikahan meski dilarang.

Pemangku hajat juga telah merelakan acara temu pengantin yang batal terlaksana.

Ilustrasi pernikahan
Ilustrasi pernikahan (batamnews.co.id/)

Dandim 0717/Purwodadi Letkol Inf Asman Mokoginta membenarkan jika oknum TNI itu adalah anggotanya yang bertugas di Koramil Toroh.

"Memang ada ucapan anggota saya yang terlalu keras karena faktor capek dan lain-lain," kata dia.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved