TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemeran wanita video asusila Parakan 01 menolak untuk dinikahkan.
Padahal sebelumnya kedua pameran video asusila tersebut akan dinikahkan.
Namun pernikahan itu sempat dibatakan lantaran pihak wanita belum menyetujuinya.
Bahkan, sang wanit yang masih pelajar berusia 16 tahun itu mengaku masih ingin bersekolah.
Ia pun terus menangis lantaran trauma dengan apa yang terjadi.
Kepala UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Serang, Banten, mengatakan sebenarnya kedua orangtua remaja tersebut sempat memutuskan untuk menikahkan anak-anaknya.
"Kita dari P2TP2A, sudah turun langsung ke rumah si korban (yang perempuan), awalnya orang tuanya nggak mau lapor ke Polres. Katanya mau dinikahin anaknya," ujar Supriadi saat ditemui di kantornya di Perumahan Taman Widya Asri. Selasa (16/3/2021).
Ia menjelaskan bahwa sebelum petugas P2TP2A datang ke rumahnya, pihak keluarga remaja laki-laki, datang ke rumah pihak keluarga perempuan berencana untuk mengajak nikah.
"Pas kejadian itu kan beritanya ramai, jadi pada malam hari pasca viral video itu. Pihak keluarga laki-laki mengajak untuk menikahinya," ujarnya.
Namun, saat hari berikutnya tim P2TP2A datang bersama pihak Polres Kabupaten Serang.
"Rencana pernikahan itu batal. Apalagi kan si korban masih SMP dan usianya 16 tahun." ujarnya.
Diketahui dari keterangannya, bahwa si korban tidak mau dinikahkan.
"Anaknya nangis terus, dia nggak mau dinikahin. Masih ingin sekolah, katanya," ujarnya.
Setelah diberikan pendampingan oleh P2TP2A dan Polres Kabupaten Serang, akhirnya pihak keluarga perempuan mau membuat laporan dan dilakukan visum.
Baca: HOAKS Pernikahan Pemeran Video Mesum Parakan 01 di Media Sosial, Kades Majasari: Tidak Benar
Baca: Video Mesum Parakan 01 Viral hingga Buat Pemeran Trauma, Polisi Kini Buru sang Perekam
"Ini kan harus diselesaikan, terus mau tidak mau akhirnya keluarga korban pun melapor," ujarnya.
Setelah melapor, kemudian si korban perempuan mengikuti visum.
"Ada luka atau tidaknya, saat kejadian" ujarnya.
Supriadi, mengatakan bahwa pihak P2TP2A ikut mendampingi korban, mulai dari visum hingga penyidikan.
Diketahui dari keterangannya bahwa saat ini korban baru selesai melakukan visum.
Rencananya saat ini, akan dilanjut penyidikan di Polres Kabupaten Serang.
Video nikah dua pemeran Parakan 01 hoaks
Pernikahan yang diduga dilangsungkan oleh pemeran video mesum Parakan 01 beredar di media sosial.
Video pernikahan itu diberi keterangan jika pemeran adegan mesum Parakan 01 sedang menjalankan akad pernikahan.
Namun ternyata, video tersebut adalah hoaks alias tidak benar.
Video pernikahan yang diketahui tidak benar itu turut diunggah oleh akun @lambe_turah, pada Selasa (16/3/2021) siang.
Akun Lambe Turah menuliskan,"Pemeran parakan 01 dinikahkan,"
Dalam unggahan itu, nampak dua orang tengah melakukan akad nikah.
Lalu muncul potongan foto yang memperlihatkan sebuah pertemuan di rumah.
Baca: Viral Video Pelajar Mesum Parakan 01 Serang Banten, Dilakukan di Kawasan Industri Ramai Pekerja
Baca: Viral Video Mesum Parakan 01, Pelaku Masih Pelajar, Bupati Serang: PR Besar untuk Dinas Pendidikan
Video pernikahan yang diduga dilakukan oleh pemeran Parakna 01 itu pun dibantah oleh Kepala Desa Majasari, Kecamatan Jawilan, Serang.
Suherman mengatakan, video yang tengah beredar di media sosial memperlihatkan dua pelajar pemeran Parakan 01 menggelar akad nikah tidaklah benar.
"Video yang beredar tersebut tidak benar, saya juga heran dari mana itu dapetnya video," ujarnya, Selasa (16/3/2021).
Ia pun menuturkan bahwa si anak ini masih ingin melanjutkan sekolahnya.
"Kalau dinikahkan gimana nanti sekolahnya," tuturnya.
Untuk mengetahui tindak lanjutnya, maka pada hari Selasa (16/3/2021) dilakukannya visum di RS Umum Serang.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Pemeran Video Viral Parakan 01 Batal Nikah, Korban Menolak, Terus Menangis dan Masih Ingin Sekolah