TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dedy, pria asal Mojokerto yang tinggalkan istrinya di kamar kos meminta maaf.
Ia meminta maaf jika sudah membuat heboh dan repot warga sekitar.
Dirinya kemudian juga berterima kasih kepada tetangga kos yang mau membantunya mengurus jenazah sang istri.
"Saya mohon maaf merepotkan masih menyiapkan makam dan sudah selesai tadi dari rumah sakit mau minta tolong ambulans untuk mengangkut jenazah istri saya," ucap Dedy.
Dedy tidak bermaksud menelantarkan jenazah istrinya di dalam kamar kos.
Saat itu, ia meminta tolong pemilik kos dan tetangganya untuk menjaga jenazah istrinya.
Saat itu, dia kelimpungan seorang diri menyiapkan pemakaman dan mobil jenazah.
"Alhamdulilah, disini saya dapat bantuan ambulans gratis dari PMI dan saya bersyukur sekali tadi soalnya saya mau minta tolong di RS katanya masih menunggu konfirmasi belum lagi kalau sedang dipakai," ujarnya.
Dedy mengaku tidak mempunyai cukup uang untuk biaya pemakaman sang istri apalagi membayar ambulans jenazah.
"Saya tidak punya uang untuk biaya rumah sakit sehingga cari-cari pinjaman ini saja belum selesai termasuk untuk area makam karena harus beli," terangnya.
Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol M.Sulkan menjelaskan kejadian janazah wanita yang terlantar di dalam kamar kos sempat membuat panik warga setempat.
Hal itu dikarenakan dari pihak suami yang kebingungan seorang diri menyiapkan pemakaman.
"Jadi yang membuat lama karena suaminya kebingungan istrinya meninggal di sini (Rumah Kos, Red) dan mencari pemakaman," jelasnya.
Ditambahkannya, hasil pemeriksaan penyebab korban meninggal karena sakit yang diperkuat dari keterangan pihak rumah sakit dan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban.
Baca: Bingung Cari Ambulans, Suami Tinggal Jasad Istri yang Sudah Dikafani di Kamar Kos
Baca: Geger Jasad Wanita Ditinggal di Kamar Kos, Suami Ternyata Sibuk Cari Ambulans dan Siapkan Makam
Jenazah korban dipindahkan dari kamar kos ke dalam mobil ambulans PMI Kota Mojokerto untuk dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) makam panjang wilayah Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
"Penyebab meninggal korban wajar dari keterangan rumah sakit juga tidak ada tanda-tanda kekerasan dan korban menderita penyakit kelenjar getah bening," katanya.
Dedy sebelumnya diketahui meninggalkan jenazah istrinya di kamar kos di lingkungan Panggreman, Kranggan, Mojokerto itu.
Jenazah wanita yang juga istrinya itu bernama Indah Kusaeni (30).
Diketahui, Indah ditemukan sudah dalam kondisi meninggal oleh suaminya saat pulang dari bekerja, pada Minggu (14/03/2021) sore kemarin.
Jenazah sudah dimandikan dan dikafani