TRIBUNNEWSWIKI.COM - Memberikan air tajin kepada bayi sampai saat ini masih menjadi perdebatan.
Sebagai informasi, bedakan antara air cucian beras dan air tajin, air tajin adalah air berwarna putih atau kekuningan yang kental ketika kita menanak nasi.
Beberapa daearah di Indonesia hingga kini masih banyak yang memercayai jika air tajin baik diberikan pada bayi, bahkan bisa untuk menggantikan susu atau diberikan bersama susu.
Tapi banyak juga yang kontra alias tidak setuju dengan hal tersebut.
Banyak diantara masyarakat yang menyarankan untuk tidak memberikan air tajin pada bayi, dengan berbagai alasan.
Begitu juga dengan sebagian dokter, banyak yang menganjurkan untuk tidak memberikan air tajin pada bayinya.
Nah, yang membuat pensaran, ternyata kebiasaan turun temurun memberikan air tajin oleh sebagian orang pada bayinya tidak hanya di Indonesia.
Di negara maju seperti Singapura, hal itu pun banyak dilakukan.
Bagaimana pendapat para ahli di sana?
Melansir Smart Parents (23 Agustus 2018), dalam artikel 'Should you give rice water to your unwell baby?' ahli diet utama Rumah Sakit Mount Elizabeth Alefia Vasanwala dan kepala dan konsultan Rumah Sakit Universitas Nasional di Divisi Dermatologi, Dr Nisha Suyien Chandran, untuk mempelajari kebenaran di balik klaim air tajin untuk bayi. Hasilnya;