Pemandu Lagu Ditipu Rp 25 Juta oleh Pria Lulusan SD, Tergiur Iming-iming Dibelikan Honda Brio

Pemandu lagu berusia 19 tahun tertipu Rp25 juta dan lakukan hubungan intim dengan pria lulusan SD karena termakan iming-iming akan dibelikan mobil


zoom-inlihat foto
ilustrasi-pemandu-karaoke-2.jpg
Unsplash - Parker Coffman @fearthelocals
FOTO: Ilustrasi Pemandu Karaoke


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Cewek open BO ditipu Rp25 juta oleh pria lulusan SD yang memesannya, tergiur iming-iming dibelikan mobil Honda Brio.

Kejadian ini menimpa gadis berinisial PP (19) Desa Tambaksari, Kecamatan Kuwarasan yang bekerja sebagai pemandu lagu atau LC di Kebumen.

Sementara pelaku adalah TE warga Desa Seliling, Kecamatan Alian, Kebumen.

PP melaporkan kelakuan TE ke polisi gara-gara merasa tertipu.

Saat itu, TE berhasil diamankan oleh polisi saat berada di Pantai Menganti Kebumen pada tanggal 8 Maret 2021.

Bahkan saat penangkapan tersebut TE sedang bersama dengan wanita lain.

Entah wanita itu hanya sekedar dimanjakan atau justru korban selanjutnya.

TE si lelaki Kebumen yang mengaku jadi Chef.
TE si lelaki Kebumen yang mengaku jadi Chef. (Istimewa)

Setelah ditangkap, TE diancam hukuman 4 tahun penjara karena perbuatannya ini.

Sebelumnya, kejadian ini diawali saat korban diiming-imingi pelaku akan dibelikan mobil Honda Brio.

Singkat kata, akhirnya PP bersedia berhubungan badan dengan pelaku di salah satu hotel di Kebumen pada September 2020.

Namun, ternyata TE memberikan syarat pada PP agar dibelikan mobil Honda Brio ini.

Baca: Chef Gadungan Ngaku Bergaji Selangit, Tipu LC Rp 25 Juta hingga Lakukan Hubungan Terlarang

Baca: 12 PSK Terciduk Polisi Saat Penertiban, Mayoritas Pekerja Seks Ini Ibu-ibu Usia 30-40 Tahun

TE meminta syarat, PP untuk mentransfer uang Rp25 juta padanya, karena pelaku mengaku uangnya hanya tersedia Rp75 juta saja.

Karena sudah percaya akhirnya PP memberikan transferan Rp25 juta pada TE.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, Minggu 14 Maret 2021.

PP diketahui mentransfer uang 2 kali pada pelaku.

"Setelah menerima transaksi Rp 25 juta, nomor Whatsapp PP diblokir," kata Piter.

Transfer pertama Rp 15 juta pada tanggal 11 Februari 2021.

Kemudian transfer Rp 10 juta pada tanggal 19 Februari 2021.

Namun bukannya dibelikan mobil, PP justru diblokir TE setelah mentransfer uang Rp25 juta ke TE.

Diketahui uang transferan PP habis digunakan TE untuk foya-foya.

TERPISAH, PSK Tewas Layani 6 Pelanggan Sekaligus dalam Sehari, Sempat Diingatkan Suami Malah Minta Cerai

Wanita berinisal DP (41) ditemukan tak bernyawa di kamar hotel di Depok Barat, Yogyakarta.

Diketahui, DP ditemukan dalam keadaan tewas setelah melayani pelanggannya, AP, pada Minggu (13/9/2020).

DP merupakan seorang pekerja seks komersial (PSK), warga Solo, Jawa Tengah.

Pelanggan DP adalah seorang warga Purworejo, Jawa Tengah.

Ilustrasi pekerja seks komersial (PSK). Seorang PSK asal Solo meninggal dunia setelah melayani seorang pelanggannya di Yogyakarta.
Ilustrasi pekerja seks komersial (PSK). Seorang PSK asal Solo meninggal dunia setelah melayani seorang pelanggannya di Yogyakarta. (Tribunnews.com)

Setelah mendapatkan jasa dari DP, AP memberikan uang bayaran pada PSK tersebut.

Namun korban diminta untuk melayani AP kembali.

Namun saat pelayanan DP selesai dan akan dibayar, tiba-tiba saja korban kejang-kejang.

Bahkan, PSK ini jatuh dari tempat tidurnya.

Terkait kasus tersebut, pihak kepolisian menemukan fakta barunya.

Menurut keterangan PSK yang tewas tersebut dalam sehari telah mendapatkan enam pelanggan yang menggunakan jasanya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kanit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Isnaini saat ditemui, Selasa (15/9/2020).

"Pas hari itu enam (orang)," kata Iptu Isnaini.

Baca: Terdesak Kebutuhan, PSK Hamil Tua Masih Nekat Jajakan Diri, Pasang Tarif Rp 250 Ribu

Baca: Pemuda 19 Tahun Nekat Jadi Muncikari PSK di Bawah Umur, Mengaku Hasil Kerja Buat Sekolah Adik

Isnaini juga menjelaskan, suami korban ternyata tidak memberikan izin sang istri menjadi penjual jasa seks.

Bahkan sang suami juga mengingatkan sang istri untuk tak melanjutkan pekerjaan tersebut.

Saat diingatkan suaminya, DP malah meminta cerai.

"Sebenarnya suami ini tidak mengizinkan si istri akan berbuat seperti itu. Tapi kalau diingatkan (istrinya) minta cerai," terang Isnaini.

Gelar perkara, kata Isnaini, yang dilakukan pihak kepolisan telah menetapkan AP sebagai tersangka.

Tersangka AP adalah orang yang ada di dalam kamar bersama PSK tersebut ketika korban tewas.

"Kami tetapkan tersangka terkait dengan dugaan tindak pidana pencurian atas dua handphone milik korban yang dikuasi oleh pelaku. Termasuk karena kelalaianya sehingga menyebabkan orang lain meninggal," ungkap Isnaini.

Isnaini melanjutkan, tersangka dianggap lalai sebab tidak menolong korban ketika sedang kejang.

Ilustrasi
Ilustrasi (kantipurnetwork.com)

Bukannya menolong, pelanggan PSK ini justru menutup wajah PSK yang disewanya menguunakan kaos.

Hal tersebut dilakukan supaya suara korban tak terdengar dari luar.

"Mestinya menolong tapi malah menutup dengan kaos milik korban, agar suaranya tidak terdengar keluar kamar," jelas Isnaini.

Polisi juga masih menunggu hasil otopsi keluar untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Sudah dilakukan otopsi pemeriksaan dalam, tapi untuk hasilnya belum keluar. Ini untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata Isnaini.

Iptu Isnaini menerangkan, tak ada tanda-tanda kekerasan fisik dari pemeriksaan awal yang dilakukan.

"Apakah ada penyebab lain, seperti keracunan atau apa, ini masih menunggu hasil lab (laboratorium). Makanya kami belum berani menentukan ini suatu tindak pidana pembunuhan atau percobaan pembunuhan," kata Isnaini.

Keterangan dari pihak keluarga korban juga sedang dikumpulkan oleh kepolisian.

Yakni terkait riwayat korban sebelumnya.

"Dari keterangan keluarga tidak ada riwayat sakit, cuma kemarin ditemukan di dalam tasnya ada obat. Menurut suami korban itu adalah obat gemuk, itu jumlahnya sudah berkurang, itu (jumlahnya) 60 sudah berkurang empat," tutup Isnaini.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka, TRIBUN JATENG)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul Lelaki Kebumen Dapat Rp 25 Juta Plus Bobok Bareng LC: Modal Lambe Lamis

Baca juga lengkap soal Penipuan di sini





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved