Aprilia Manganang Dipastikan Berjenis Kelamin Laki-laki, Begini Nasib Kariernya di TNI AD

Aprilia Mananganang yang sebelumnya diketahui sebagai wanita, kini terungkap berjenis kelamin laki-laki.


zoom-inlihat foto
Aprilia-Manganang-1.jpg
Instagram/@manganang92
Aprilia Manganang


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aprilia Manganang sebelumnya dikenal berjenis kelamin wanita.

Namun, terungkap bahwa Aprilia Manganang kini adalah seorang pria.

Hal tersebut diungkap KSAD Jenderal Andika Perkasa, Selasa (9/3/2021).

Perubahan identitas ini tentunya memengaruhi posisi Aprilia Manganang di TNI Ad tempatnya mengabdi dari 2016 hingga saat ini.

Sebelumnya Aprilia Manganang tercatat sebagai anggota Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

"Dengan kondisi ini, saya dengan staf akan melakukan evaluasi untuk memberi tugas yang pas," kata Andika saat menyampaikan keterangan di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat,

Hal ini menandakan pria berusia 27 tahun ini akan tetap menjadi anggota TNI AD.

Baca: Dipastikan Berjenis Kelamin Laki-laki, Aprilia Manganang Mengidap Hipospadia, Apa Itu?

KSAD Jenderal Andika Perkasa mengungkap bahwa ini adalah wujud tanggung jawab TNI untuk membantu Aprilia Manganang.

Pada awal penerimaan Aprilia memang tidak dilakukan pemeriksaan menyeluruh.

Aprilia Manganang
Aprilia Manganang (Instagram/@manganang92)

Baru pada 3 Februari 2021, Aprilia Manganang diketahui sebagai seorang pria melalui pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh.

"Berdasarkan pemeriksaan medis memang sejak dilahirkan adalah laki-laki, tapi, kan, tahunya setelah kemarin tanggal 3 Februari. Pemeriksaan kesehatan memang saat itu 2016 ada program khusus AD merekrut mereka-mereka yang punya prestasi, dan AD waktu itu memutuskan menerima. Lagi-lagi saat itu pemeriksaan memang tidak dilakukan selengkap yang kami gelar minggu lalu. Itulah jawaban saya. Oleh karena itu, saya sebagai pimpinan AD saat ini merasa bertanggung jawab membantu dia mendapatkan apa yang seharusnya ditakdirkan pada saat dia dilahirkan," kata Andika.

Dijelaskan Andika, saat pertama kali bertugas April ditempatkan di dinas jasmani. Namun pada 2018 dia dipindahtugaskan ke Kodam XIII/Merdeka.

"Sejak lulus 2016 dia ditempatkan di Dinas Jasmani di Bandung, tapi mulai 2018 sampai sekarang dia ditempatkan di Kodam Manado. Dia adalah prajurit yang punya disiplin karena selama dinas sama sekali tidak ada pelanggaran. Orangnya sangat nurut dan saya yakin itu adalah satu attitude ya, kalau kita lihat dia sebelum bergabung TNI ada dia punya prestasi juga menunjukkan orang yang punya komitmen, disiplin, dan selama dinas selalu masuk dinas sesuai jam dan tidak ada perintah yang diberikan kepada dia yang tidak dilakukan," ujarnya.

Setelah menjalani operasi, April akan diberi pilihan terkait penugasan baru yang mungkin tugas-tugas tersebut lebih kepada kepada penugasan lapangan.

Kemungkinan April akan ditawari untuk menjalankan tugas di bagian perbekalan dan angkutan atau di kesehatan.

Baca: Aprilia Manganang

"Tergantung passion Aprilia di mana," katanya.

Andika juga menjelaskan tak hanya memberi bantuan berupa operasi recovery atas kelainan hipospadia yang menyebabkan April mengalami kesalahan penempatan jenis kelamin dari pria menjadi wanita, TNI AD juga memberi bantuan pemberkasan.

Dokumen yang berkaitan dengan status kependudukan dan status kelamin dari Aprilia, kata Andika, telah disiapkan sepenuhnya untuk kemudian diajukan ke pengadilan negeri setempat.

"Kita penuhi semua syarat yang ada di Undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan," katanya.

"Kita harap Pengadilan Negeri Tondano akan memberikan dan tetapkan perubahan nama, dari nama sebelumnya kepada nama yang nanti dipilih Aprilia, kemudian perubahan status jenis kelamin," tambahnya.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat menggelar konferensi pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang sejatinya adalah laki-laki namun karena menderita hipospadias sejak lahir sehingga dianggap perempuan dan kini dirinya tengah menjalani perawatan di RSPAD.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa saat menggelar konferensi pers di Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021). KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan Sersan Dua (Serda) Aprilia Manganang sejatinya adalah laki-laki namun karena menderita hipospadias sejak lahir sehingga dianggap perempuan dan kini dirinya tengah menjalani perawatan di RSPAD. (Tribunnews/Jeprima)

Saat ini, Aprilia Manganang masih berada di RSPAD Gatot Soebroto.

Mantan pemain timnas voli putri Indonesia itu baru saja menjalani bedah korektif atau corrective surgery.

Dalam tayangan videotron di Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bertanya kepada April perasaannya usai menjalani operasi untuk memperbaiki kondisi kelainan kelamin yang dideritanya.

April kemudian dengan suara bergetar dan terbata-bata mengatakan hal tersebut adalah momen yang sudah ditunggunya sejak lama. Ia mengaku bahagia setelah menjalani operasi tersebut.

"Ini momen yang sangat saya tunggu Bapak. Ini momen yang sangat bahagia banget. Puji Tuhan banget buat Tuhan Yesus saya bisa lewati ini," kata April, Selasa (9/3/2021).

Didampingi Ketua Persit Kartika Candhra Kirana, Hetty Andika Perkasa, April yang juga tercatat sebagai prajurit TNI AD berpangkat Sersan Dua (Serda) itu menyampaikan rasa syukurnya telah dipertemukan dengan Andika dan Hetty sehingga operasi pertama tersebut bisa terjadi. Ia juga berterima kasih kepada tim dokter RSPAD yang telah melakukan operasi kepadanya.

Baca: Kerap Disangka Mirip Laki-laki, Ternyata Benar Aprilia Manganang Seorang Pria, Ini Penjelasan KSAD

”Saya sangat bahagia Bapak. Selama 28 tahun saya menunggu, dan akhirnya hari ini bisa tercapai juga," kata April.

Sementara itu Jenderal Andika Perkasa mengatakan April yang selama ini dikenal sebagai atlet voli putri sebenarnya adalah laki-laki.

Ia juga terlahir sebagai seorang laki-laki.

Namun, saat lahir April mengalami kelainan sistem reproduksi yang disebut Hiposdia.

Saat April dilahirkan, keluarga dan paramedis yang menanganinya tak begitu paham dengan jenis kelainan ini.

Alhasil, saat itu April dinyatakan sebagai perempuan lantaran alat kelamin yang dimilikinya memang sedikit berbeda.

Aprilia Manganang
Aprilia Manganang (Instagram @apriliamanganang_ / @manganang92)

"April lahir tumbuh besar diklaim wanita, akte wanita, tapi penampilan tak seperti wanita," kata Andika.

Kelainan yang dialami April itu baru diketahui oleh Pangdam Manado beberapa waktu belakangan.

Akhirnya, pada 3 Februari 2021, Jenderal Andika dan jajarannya sengaja memanggil April untuk menjalani pemeriksaan medis di RSPAD.

Setelah melakukan pemeriksaan dan mendapatkan hasil rekam medis, diketahui hormon testosteron April lebih tinggi.

Tak hanya itu di dalam organ dalamnya pun tak ada organ tubuh yang mestinya dimiliki wanita. Maka dipastikan Aprilia memang berjenis kelamin laki-laki.

"Sebetulnya, kelainan pada sistem reproduksi laki-laki ini cukup sering terjadi, bahkan menempati peringkat kedua dari jumlah kasus biasa terjadi untuk kelahiran laki-laki," kata Andika.

"Setiap 250 bayi laki-laki yang lahir akan ada 1 yang mengalami hipospadias. Ya, seperti Manganag," jelasnya.

(TribunnewsWiki)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jalani Bedah Korektif karena Idap Kelainan Hipospadia, Aprilia Manganang Mengaku Bahagia dan tribunjabar.id dengan judul Dipastikan Laki-laki, Aprilia Manganang Akan Ganti Nama, Bagaimana Kariernya di TNI?.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved