TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aksi pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum tak dikenal di Medan, viral di media sosial.
Pungli tersebut dilakukan oleh pria kepada seorang sopir pengangkut barang.
Dari video yang tersebar, laki-laki yang memakai topi mencoba mengancam sopir menggunakan pisau.
Ancaman menggunakan sajam itu dilakukan agar dirinya segera mendapat uang.
Video pungli itu viral setelah diunggah oleh akun @MedanTalk.
Dalam keterangannya tertulis "Oknum Pungli meminta paksa uang kepada supir pengangkut barang. Di Jln. Sampali simpang Jln. Badak/Jln. Gabus Medan Area. Kejadian : Rabu 3 Maret 2021. Pukul 13.20."
Mengetahui hal tersebut, Polsek Medan Area langsung turun ke lokasi, untuk mengetahui kronologis kejadian dan segera memburu pelaku pungli.
Terlihat dalam video, pria bertopi itu geram dengan pria berkaos biru yang berdiri di samping pintu mobil pikap sambil mengucapkan ancaman.
"Kau kutikam nanti..".
Baca: Pidato Visi Indonesia Jokowi : Ancam Sikat Pelaku Pungli, Penghambat Birokrasi hingga Intoleran
Baca: Preman yang Peras Pedagang Sate Akhirnya Ditangkap, Ngaku Menyesal dan Tak Akan Mengulangi Lagi
Saat itu kedua tangannya tampak menggenggam sesuatu.
Beberapa detik kemudian dia langsung mengejar ke arah seseorang yang ada di dalam mobil pikap sambil mengangkat tangan kanannya.
Saat itu terlihat dia seperti menggengam pisau.
Namun pria di dalam mobil bergeser ke arah kanan lalu dikejar pria bertopi.
Seketika itu pria di dalam mobil pikam keluar lalu pergi menjauh.
Terlihat juga di video tersebut personel Polsek Medan Area tiba di lokasi sesaat kemudian.
Dikonfirmasi melalui telepon pada Kamis (4/3/2021) siang, Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Rianto mengatakan, peristiwa itu terjadi di di Jalan Sampali simpang Jalan Gabus, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area pada Rabu (3/3/2021).
"Iya benar, pelaku sudah kita tangkap, tiga orang. Begitu begitu viral video, kita cek TKP, kita deteksi orangnya sudah kita amankan," katanya.
Dijelaskannya, tiga orang itu berinisial ST (26), warga Jl. Aksara, Kelurahan Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.
Kemudian MS (41), warga Jl. Sepat, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, dan DS (38), warga Jalan Satria, Kelurahan Banten Timur, Kecamatan Medan Perjuangan.
Ketiga pelaku menggunakan modus organisasi berkeliling ke sejumlah tempat dan ketika ada truk untuk bongkar muat, mereka menawarkan jasa.
Baca: Viral Video Preman Peras Tukang Sate di Medan: Aku Gak Peduli Kau Mau Makan atau Nggak
Baca: Preman Datang Hancurkan Rumah Kades Perambahan Baru, Warga Langsung Sembunyi Karena Takut