Jarang Ganti Handuk Mandi Bisa Jadi Sarang Bakteri, Namun Ini Bisa Jadi Solusinya

Jarang mengganti handuk mandi bisa jadi sarang bagi bakteri. Sebab bakteri menyukai lingkungan yang gelap dan lembab untuk proses berkembang biak


zoom-inlihat foto
handuk-mandi.jpg
tribunnews.com
Ilustrasi Handuk mandi


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Handuk jadi salah satu benda yang sering bersentuhan langsung dengan tubuh kita.

Handuk biasanya digunakan untuk mengeringkan tubuh setelah mandi.

Sering kali beranggapan bahwa handuk terlihat bersih, karena dipakai saat tubuh sudah bersih.

“Saat kamu mengatakan sudah membersihkan bakteri, tak semua anggapanmu benar, kamu hanya membasuh beberapa bakteri,” kata Philip Tierno, PhD, profesor klinis patologi dan mikrobiologi di NYU School of Medicine seperti dilansir dari Reader's Digest, Selasa (2/3/2021).

Tetapi bakteri lain akan bertahan, dan saat kamu menggunakan handuk setelah mandi, bakteri akan berpindah.

Begitu bakteri itu ada di handuk, mereka akan mulai berkembang biak.

“Itu terus menumpuk saat kamu menggunakan handuk lagi hari demi hari,” kata Chuck Gerba, PhD, seorang profesor mikrobiologi di Universitas Arizona.

Sebuah studi yang dipimpin oleh Dr Gerba menemukan bahwa handuk tangan bekas pakai memiliki bakteri coliform 1.000 kali lebih banyak daripada yang baru dibeli.

Bakteri menyukai lingkungan yang gelap dan lembab, jadi mereka akan berkembang biak di kamar mandi beruap dengan pintu tertutup, atau saat kamu hanya menjemur handuk di dalam ruangan.

Infeksi dan jerawat Mengeringkan tubuh dengan handuk kotor akan membuatmu berisiko terkena infeksi.

“Saat kamu menggunakan handuk dengan keras, (kain handuk) akan menggores kulit,” jelas Gerba.

Ke Halaman 2 ==>





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved