lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tangkapan layar status WhatsApp Nissa Sabyan menjadi sorotan.
Tulisan yang diunggahnya itu kemudian viral hingga ditayangkan di dalam program Intens Investigasi.
Dalam statusnya tersebut, Nissa menuliskan jika dirinya akan tabah menghadapi cobaan.
Diketahui, tulisan dalam WhatsApp Story itu diunggah setelah beredar video klarifikasi dari Ayus.
Sebelumnya menurut istri sah Ayus, Ririe Fairus, Nissa Sabyan mengaku mencintai suaminya.
Alhasil, Nissa Sabyan pun ramai disebut pelakor ( perebut laki orang) karena selingkuh dengan suami orang.
Baca: Nissa Sabyan Tak Pernah Pulang ke Rumah setelah Isu Perselingkuhan dengan Ayus Mencuat ke Publik
Ayus kemudian memberikan video permintaan maafnya dan mengaku khilaf.
Meski tak menyebutkan sosok nama, namun ucapan Ayus ini seolah mengakui adanya perselingkuhan dengan Nissa Sabyan.
"Saya dengan penuh kesadaran dan ketulusan ingin memohon maaf pada istri, keluarga dan teman-teman Sabyan," tutur Ayus.
Tak lama setelah video pengakuan Ayus beredar, baru-baru ini terungkap Nissa Sabyan memberikan pengakuan di laman WhatsApp Storynya.
Dalam postingan di WhatsApp Storynya, terlihat jam 08.08 pagi.
Kabar tersebut terkuak seperti yang dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Intens Inverstigasi.
Dalam beberapa postingannya, tulisan Nissa Sabyan seolah menyinggung pengakuan Ayus yang mengaku khilaf.
"Status WhatsApp Nissa Sabyan pasca viral sebagai pelakor," tulis Intens Investigasi dalam captionnya.
Dalam status tersebut, Nissa Sabyan menuliskan kata-kata mutiara yang bernuansa Islami.
"Bismillah, Tak akan kehilangan arah, selama tahu kapan dan sesering apa kita menghamparkan sajadah," tulis Nissa Sabyan.
Baca: Deretan Fakta Melati, Sosok yang Mirip Nissa Sabyan: Jago Ngerap, Gabung Rans Milik Raffi Ahmad
Baca: Viral Wanita Mirip Nissa Sabyan Digeruduk Warganet Diminta Klarifikasi: Beda Server Bunda
Tak hanya itu, Nissa Sabyan juga menyinggung soal ujian dalam hidup.
Diakui Nissa Sabyan, ujian yang kini menghampirinya pasca kabar selingkuh dengan Ayus, justru menjadikannya makin kuat.
"Jangan mengeluh dan putus ada dalam menjalani ujian yang belum berakhir. Meski bentuk ujiannya masih sama,"
"Ujian pasti berlalu, pasti ada hikmah. Ujian kita bisa jadikan pelajaran untuk orang lain,"
