TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bencana banjir masih melanda beberapa daerah di Indonesia.
Dalam kondisi ini pemilik mobil harus pertimbangkan beberapa hal, seperti jenis mobil yang dipakai dan seberapa tinggi banjirnya.
Jika terjadi kerusakan pada mobil anda, biaya untuk perbaikan lumayan menguras kantong.
Berikut enam kerusakan yang menguras dana besar berikut dengan pencegahannya.
1. Kopling Lengket
Pada mobil bertransmisi manual, sangat tidak dianjurkan memarkir mobil sesaat setelah terkena banjir.
Air yang merembes ke kopling, akan membuat kopling dan dekrup menjadi lembab.
Kelembaban ini mengakibatkan pelat kopling dan dekrup menempel.
Bila ini terjadi, ada cara yang bisa dilakukan.
Yakni dengan memasukkan gigi 1 dalam keadaan mesin mati, kemudian dengan menginjak kopling, nyalakan mesin.
-
Viral Foto Polisi Sita Perahu Karet Milik FPI saat Evakuasi Banjir, Begini Klarifikasinya
-
5 Tips untuk Menjaga Hewan Peliharaan Agar Tetap Aman saat Banjir
-
Terjadi Setiap Tahunnya, Ternyata Jakarta Ada Sejarah Banjir dari Zaman Tarumanegara
-
Jangan Paksa Mobil untuk Menerobos Banjir, Tinggi Air Jadi Patokan Kapan Harus Matikan Mesin
-
Jakarta Dilanda Banjir, Anies Baswedan: Dampak Air Kiriman dari Depok