TRIBUNNEWSWIKI.COM - Menghangatkan kembali masakan menjadi cara yang digunakan banyak orang agar masakan yang disimpan bisa kembali dikonsumsi.
Apalagi bagi ibu-ibu yang sibuk dengan aktifitasnya, pasti lebih memilih untuk memasak pagi dengan porsi banyak sehingga pada siang, sore dan malam bisa dihangatkan untuk kembali dikonsumsi.
Namun, ternyata memanaskan masakan itu berisiko.
Dilansir dari Kompas.com, Konsultan Gastroenterologi Hepatologi PB-PABDI, Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPDKGEH, MMB, FINASIM, FACP tak menganjurkan hal itu.
Menurutnya, sejumlah pasien yang datang kerap batal puasa karena terkena diare.
Salah satu penyebabnya adalah karena mengkonsumsi makanan yang dihangatkan.
"Umumnya mencret. Karena makan makanan buka untuk sahur," kata Dr. Ari dalam sebuah talkshow bersama Kalbe di Jakarta beberapa waktu lalu.
Namun, tak semua makanan yang dihangatkan berbahaya bagi kesehatan.
Menurut Dr. Ari, menghangatkan makanan tentu masih diperbolehkan jika makanan berada pada kondisi-kondisi tertentu.
Makanan yang akan dipanaskan dan dikonsumsi lebih dari enam jam harus disimpan di dalam kulkas dengan suhu rendah.