Dilaporkan ke Polisi, Dino Patti Djalal: Saya Senang Satu Sindikat Mafia Tanah Sudah Muncul

Dino Patti Djalal dikabarkan telah dilaporkan ke Polisi atas kasus dugaan pencemaran nama baik Freddy Kusnadi.


zoom-inlihat foto
dino-patti-djalal.jpg
Warta Kota/henry lopulalan
FOTO SAAT UJI PUBLIK CAPRES - Peserta uji publik menunggu giliran untuk menyampaikan paparan yang di ikuti oleh peserta konvensi capres Partai Demokrat lain Dino Patti Djalal, ketika diskusi publik yang diselenggarakan The Habibie Center di Jalan H Thamrin, Meteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2014). Diskusi publik tersebut mengangkat tema Uji Publik Capres 2014 : Mencari Pemimpin Muda Berkualitas.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal memberi respon santai atas laporan polisi terhadap dirinya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik Freddy Kusnadi.

Menurut Dino, laporan polisi tersebut justru menunjukkan keberadaan sindikat mafia tanah.

"Hari ini saya mendengar kabar ada anggota sindikat mafia tanah yang melaporkan saya ke polisi atas pencemeran nama baik," kata Dino dalam unggahan video di akun Instagram @dinopattidjalal, Minggu (14/2/2021).

"Ini memang agak aneh karena sindikat yang mengadukan korban ke polisi," ucap Dino.

Meski demikian, Dino justru mengaku senang karena pelaporan ini membuat Fredy muncul ke tengah publik.

"Tapi saya senang karena dengan demikian paling tidak satu dari sindikat tersebut sudah keliatan mukanya," sambungnya.

Dino mengaku tak gentar menghadapi laporan terhadap dirinya.

Baca: Lega Telah Dilaporkan ke Polisi, Ini Kronologi Kasus Sertifikat Tanah Milik Ibu Dino Patti Djalal

Ia justru berharap polisi segera menangkap para mafia tanah, termasuk Fredy Kusnady yang disebut sebagai dalang dari pemalsuan sertifikat rumah orangtua Dino.

"Mudah-mudahan dalang-dalang sindikat ini akan semakin banyak yang teridentifikasi dalam interogasi oleh polisi terhadap saudara Fredy ini, dan lebih banyak yang terungkap dan tertangkap," ungkap Dino.

Sebelumnya, Dino Patti Djalal dilaporkan oleh seseorang bernama Julianta Sembiring dengan Nomor LP/860/II/YAN.2.5/2021/SPKT PMK.

Surat laporan tersebut menyebutkan, perkara yang dilaporkan adalah penghinaan dan pencemaran nama baik melalui media elektronik terhadap Fredy Kusnadi yang terjadi pada Jumat 12 Februari 2021.

Sementara itu, Dino mengaku memiliki tiga bukti yang menunjukkan keterlibatan Fredy dalam kasus pencurian sertifikat rumah orangtua Dino.

Bukti pertama adalah pernyataan atau pengakuan Sherly, salah satu anggota sindikat yang diinformasikan telah ditangkap polisi sebagai tersangka.

Bukti kedua, Dino menyebut adanya bukti transfer senilai Rp 320 juta yang diterima oleh orang bernama Fredy Kusnadi.

Bukti itu pun sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.

Baca: Dino Patti Djalal Ungkap Bukti Keterlibatan Fredy Kusnadi dalam Keterlibatan Mafia Tanah

Sementara bukti yang ketiga adalah rumah yang saat ini masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

Dino menyebut Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah mengonfirmasi bahwa rumah tersebut sudah berpindah nama Fredy Kusnadi.

Dino Patti Djalal Dipolisikan

Valdy Arief/Tribunnews.com
Berikut profil Dino Patti Djalal, mantan Dubes dan Wamenlu di era Presiden SBY. 


Valdy Arief/Tribunnews.com
Berikut profil Dino Patti Djalal, mantan Dubes dan Wamenlu di era Presiden SBY. 

Valdy Arief/Tribunnews.com
Berikut profil Dino Patti Djalal, mantan Dubes dan Wamenlu di era Presiden SBY. 

Berikut profil Dino Patti Djalal, mantan Dubes dan Wamenlu di era Presiden SBY.
Dino Patti Djalal, mantan Dubes dan Wamenlu di era Presiden SBY. (Valdy Arief/Tribunnews.com)

Adapun Dino Patti Djalal dilaporkan polisi karena cuitannya di akun Twitter-nya yang menuding nama Fredy Kusnadi sebagai dalang mafia tanah.

Salah satu kuasa hukum pelapor, Tonin Tachta, mengatakan laporan tersebut dibuat Sabtu kemarin pukul 18.00 WIB.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved