Warga Berupaya Selamatkan Suniah yang Diterkam Buaya, Proses Tarik Menarik hingga 20 Menit

Warga mengerahkan segenap tenaganya selama kurang lebih 20 menit untuk melawan buaya tersebut


zoom-inlihat foto
ilustrasi-seekor-buaya-774362.jpg
Unsplash - James Lee @picsbyjameslee
FOTO: Ilustrasi seekor buaya


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nyawa Suniah berhasil tertolong berkat upaya warga setempat.

Suniah (52) diterkam buaya pada Kamis (11/2/2020).

Aksi menegangkan terjadi dalam penyelamatan wanita asal Kampung Peundeuy, Desa Tamanjaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten tersebut.

Warga tarik menarik dengan buaya hingga 20 menit demi selamatkan Suniah, sebagaimana diberitakan Kompas.com.

Suniah diterkam buaya sekitar pukul 15.00 WIB saat sedang mencari kerang, seorang warga melihat dan segera menolong.

Melansir Tribun Banten, Kepala Dusun Taman Jaya, Rouf, mengatakan warga bernama Sarna itu mencegah agar Suniah tidak terseret masuk ke sungai.

Sarna mengerahkan segenap tenaganya selama kurang lebih 20 menit untuk melawan buaya tersebut demi menyelamatkan Suniah.

"Ditolong sama keponakannya, terjadi tarik-menarik antara buaya sama si Sarnan ini. Ibunya bahkan ditarik ke dalam air. Ada 20 menitan mah itu menolongnya," kata Rouf, dilansir dari Tribun Banten, Kamis (11/2/2021).

Beruntung Suniah berhasil diselamatkan meskipun mengalami luka cukup parah.

Akibat gigitan buaya itu, Suniah mengalami luka sampai bagian paha.

Baca: Ibu di Bangka Belitung Diterkam Buaya di Depan sang Anak, Jasad Ditemukan dalam Kondisi Tak Utuh

Baca: Seorang Ibu Diterkam Buaya di Depan Anak, Bermula saat Akan Mandi di Bekas Tambang

FOTO HANYA ILUSTRASI - Buaya ompong seberat 500 Kg ditangkap di Sungai Kayubesi Kecamatan Puding Besar Bangka. Tampak Kades Rasyid dan warga menonton predator ganas itu Selasa (4/8/2020)
FOTO HANYA ILUSTRASI - Buaya ompong seberat 500 Kg ditangkap di Sungai Kayubesi Kecamatan Puding Besar Bangka. Tampak Kades Rasyid dan warga menonton predator ganas itu Selasa (4/8/2020) (bangkapos.com/ ferylaskari)

Buaya dengan panjang lebih dari 1 meter itu sempat menyeret Suniah sejauh 20 meter.

Suniah kemudian dilarikan ke Puskesmas Sumur.

"Kakinya sampai paha, lumayan parah. Tadi usai ditolong dibawa ke rumahnya dulu dibersihkan, abis itu dibawa ke puskesmas," jelas dia.

Sebetulnya warga sekitar memang sudah mengetahui keberadaan buaya di sungai.

Terutama saat cuaca panas, buaya menampakkan diri.

Namun buaya hampir tidak pernah menyerang warga, meskipun dulu pernah ada warga yang menjadi korban meninggal.

Baca: Bikin Kaget Pengunjung, Buaya Muara Sepanjang 2,9 Meter Masuk ke Area Parkir di Palu Grand Mall

"Jadi Ibu Suniah ini sering nyari kerang totok untuk di jual. Ibunya udah tau kalau di situ ada buayanya, tapi enggak pernah nyerang. Mungkin tadi lagi apes aja," katanya.

Warga diminta waspada Kapolsek Sumur AKP Bambang Sunaryo membenarkan bahwa warga sudah biasa dengan kemunculan buaya.

Warga pun biasa menjalankan aktivitas di sungai, seperti mencari kerang untuk dijual ataupun dikonsumsi.

Namun, dia meminta warga selalu waspada dengan keberadaan buaya.

"Setelah peristiwa ini saya mengimbau warga untuk lebih hati-hati, jangan beraktivitas terlalu dekat dengan muara yang sering muncul buaya," kata dia.

Berita Lain: Lolos Meski Kepala Sudah Masuk Rahang Buaya

Seorang pria berhasil meloloskan diri dari serangan buaya.

Mark Ridge (44) sedang berenang di Danau Placid di Cairns, Queensland, Australia, ketika buaya menyerangnya sebelum pukul 12.40 pada Kamis (28/1/2021).

Hewan buas itu berhasil mengoyak wajah, telinga, dan leher Mark.

Kendati demikian, Mark beruntung.

Pria itu berhasil melepaskan kepalanya dari rahang buaya, seperti diberitakan Dialy Star.

Foto-foto Mark setelah terserang tersebar di media sosial.

Putrinya, Mili mengungkapkan bahwa dia telah dirawat karena banyak luka di sekujur tubuhnya.

Dia mengatakan kepada 7 News bahwa ayahnya beruntung karena tidak ada yang memutuskan arteri tetapi mengakui dia masih "kesakitan" dari serangan mendadak itu.

Mili berkata: "Dia ada di rumah untuk beristirahat, dia mengatakan kepalanya sakit sedikit dan dia kesakitan tetapi harus baik-baik saja.

Baca: Ibu di Bangka Belitung Diterkam Buaya di Depan sang Anak, Jasad Ditemukan dalam Kondisi Tak Utuh

Baca: Seorang Ibu Diterkam Buaya di Depan Anak, Bermula saat Akan Mandi di Bekas Tambang

FOTO: Ilustrasi seekor buaya
FOTO: Ilustrasi seekor buaya (Unsplash - James Lee @picsbyjameslee)

"Ada bukti pasti luka tusukan melalui kulit kepalanya ke sisi kanan kepalanya baik dari rahang atas atau bawah."

Dia melanjutkan: "Ada luka tusuk tambahan, kemudian, di sudut kiri rahang, tulang pipi di sana dan rahang, sesuai dengan gigitan yang… hewan itu menggigit kepalanya dengan rahang di kedua sisinya."

Buaya itu awalnya dilaporkan memiliki tinggi sekitar 6 kaki, tetapi pihak berwenang sekarang percaya hewan itu mendekati 8,5 kaki dengan panjang 2,5 meter.

7 News juga membagikan gambar luka Mark, yang menunjukkan luka dalam di sisi wajahnya dan di atas kepalanya.

Paul Sweeney, seorang paramedis perawatan kritis, mengatakan kepada publikasi bahwa Mark sedang melakukan pelatihan renang di air ketika dia merasakan "benturan tiba-tiba di bagian atas kepalanya".

Baca: Viral Diduga Buaya Jadi-jadian Ditangkap Warga, Kini Dipelihara dan Diperlakukan Layaknya Manusia

Baca: Dibunuh Selingkuhan, Wanita ini Ditemukan dalam Kondisi Tak Bercelana dan Terikat di Kolam Buaya

Foto Mark setelah digigit buaya
Foto Mark setelah digigit buaya (Daily Star)

Mark kemudian meletakkan tangannya di rahang untuk "melepaskannya dari kepalanya" dan ketika dia "melakukannya dan melepaskannya, rahang itu menutup dengan jari telunjuk kirinya."

Ajaibnya, jarinya "tidak patah atau putus," dan ketika polisi tiba, Mark cukup stabil untuk dibawa ke Rumah Sakit Cairns.

Menurut Taman dan Margasatwa Queensland, tanda peringatan dipasang di daerah tersebut setelah penampakan buaya dilaporkan.

(TribunnewsWiki.com/Nur, Kompas.com/Acep Nazmudin)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "20 Menit Tarik-Menarik antara Warga dan Buaya, Selamatkan Suniah yang Diterkam dan Diseret ke Sungai"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved