Korban Banjir Minta Beras Petugas Dinsos Pekalongan Malah Karaoke, Ganjar: Sudah Diberi Peringatan

Ganjar Pranowo sudah kontak Wakil Wali Kota Pekalongan terkait dua petugas dinsos yang viral karena karaoke saat warga korban banjir minta beras.


zoom-inlihat foto
viral-petugas-dinsos-pekalongan-karaoke2.jpg
Facebook/Mamase Eko
Viral petugas dinsos pekalongan karaoke saat ada warga korban banjir datang meminta bantuan beras.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Unggahan pengguna Facebook Mamase Eko yang mengatakan petugas Pekalongan malah karaoke saat warga korban banjir minta beras viral.

Postingannya itu viral setelah mendapat reaksi yang beragam dari warganet.

Dari unggahannya, Eko mengatakan jika pihaknya ditolak tak diberi beras oleh petugas dinsos.

Ia pun sempat berinisiatif mengatakan jika beras yang ada di dalam kantor ada.

Padahal petugas sebelumnya sebelumnya mengatakan habis.

Gelagapan, petugas pun mencari alasan jika pengambilan beras harus menggunakan surat yang ditandatangani kelurahan.

Karena butuh, Eko dan warga lain pun berdebat hingga akhirnya mendapat beras sebanyak 25 kg.

"Sampe di sana dibilangin bahwa stok habis, terus kami bilang bahwa sepertinya di dalam masih ada sisa 5 karung beras (padahla kita menduga saja) tiba2 oknum petugas gelagapan dan akhirnya menemui rekannya,"

"Lalu rekannya datang dengan alasan yang beda, dia minta surat2 yang sudah kami bawa,"

Baca: Viral Unggahan Facebook Korban Banjir Pekalongan Minta Beras Ditolak, Petugas Malah Asik Karaoke

Baca: Banjir di Kaligawe Semarang Deras, Bapak-bapak Ini Malah Pancing Ikan Pakai Branjang

Eko pun menunjukkan surat yang dimaksud namun tetap ditolak oleh para petugas dinsos.

"Dan lalu kasih alasan bahwa surat2 tersebut tidak lengkap karena tidak ada cap dari kelurahan, kami nego," tulis Eko di Facebook Grup Pekalongan.

Namun ada hal lain dalam unggahannya yang memancing kemarahan warganet.

Eko mengatakan saat meminta beras, ada dua petugas dinsos yang malah asik karaoke.

Hal itu pun dibuktikannya dengan sebuah foto yang menunjukkan dua pria sedang memegang microfon dan duduk santai.

Mereka terlihat asik bernyanyi karaoke bersama.

"Yang lebih bikin kami emosi..yang di dalam banyak oknum yang santai-santai sambil karaoke.."

Viral warga Pekolongan minta beras tak diberi karena alasan surat tak ada cap kelurahan, dua petugas Dinsos malah karaoke.
Viral warga Pekolongan minta beras tak diberi karena alasan surat tak ada cap kelurahan, dua petugas Dinsos malah karaoke. (Facebook/Mamase Eko)

Ganjar turun tangan

Unggahan viral itu pun akhirnya diketahui oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar pun segera turun tangan dan menelepon wakil wali kota Pekalongan untuk mengklarifikasi hal tersebut.

"Kemarin saya kontak Wakil Wali Kotanya. 'Betul, Pak. Saat itu kebutuhan logistik banyak'. Mungkin petugas di sana tidak melayani dengan baik," kata Ganjar di kantornya, Rabu (10/2/2021).

Ganjar memastikan, Pemda telah memanggil oknum pegawai dalam unggahan itu untuk diberi penjelasan.

"Kata Pak Wakil sudah dipanggil. Sudah dijelaskan. Yang di dalam itu diberikan peringatan. Malah silakan datang ke Dinsos, tidak usah takut," ungkap dia.

Baca: Terdampak Banjir, Sejumlah Perjalanan Kereta dan Pesawat di Semarang Ikut Terhambat

Baca: Banjir di Semarang Disebut karena Curah Hujan Ekstrem, Ahli: Kurang Tepat Salahkan Alam

Penjelasan Dinsos Pekalongan

Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Pekalongan Budiyanto mengatakan, dirinya memaklumi ada oknum petugas yang berkaraoke.

Sebab, menurut Budiyanto, secara manusiawi mereka membutuhkan penyegaran (refreshing).

Budiyanto menyebut, petugas itu telah seharian penuh menerjang banjir ke berbagai wilayah Kota Pekalongan untuk mendistribusikan bantuan dan logistik.

"Hal itu semata-mata untuk menghibur diri dan melepas kepenatan. Namun demikian, kalaulah perilaku tersebut dianggap kurang elok, akan kami adakan pembinaan dan tentu itu akan menjadi perhatian utama kami untuk perbaikan ke depannya,” ucap Budiyanto.

Sedangkan untuk bantuan beras seperti yang diceritakan pemilik akun, Budiyanto menyatakan tak semuanya benar.

Ilustrasi Banjir
Ilustrasi Banjir (qz.com)

Pada Minggu (7/2/2021) sekitar pukul 21.15 WIB, datang 5 orang warga Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan, yang salah satunya adalah Ketua RT dan Ketua RW setempat.

Mereka hendak meminta bantuan logistik bagi korban banjir di 4 RT Kelurahan Krapyak.

Saat itu, kata Budiyanto, ketersediaan bantuan untuk penyaluran bantuan bencana banjir pada saat itu memang sangat terbatas dan menipis bahkan relatif kosong.

Ketika itu, sudah diserahkan beras sebanyak 25 kilogram, 2 dus mie instan, dan 3 liter minyak goreng.

Setelah logistik yang dipesan melalui dana tak terduga datang, Dinsos-P2KB selaku penanggung jawab langsung memenuhi kebutuhan bantuan sebagaimana yang diminta.

"Jadi, terkait dengan keadaan tersebut, kami mohon untuk bisa dimaklumi, karena tidak semua permintaan bisa diakomodir segera mungkin karena memang ini semua harus di-manage dengan baik termasuk harus memperhatikan unsur pengendalian dan pertanggung jawabannya,” ungkap Budiyanto.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Riska Farasonalia, Ari Himawan Sarono)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Petugas Malah Karaoke Saat Korban Banjir Minta Beras, Disebut Butuh "Refreshing", Ganjar Turun Tangan"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved