TRIBUNNEWSWIKI.COM - Viral video puluhan mobil mengalami pecah ban bersamaan beredar di media sosial.
Kejadian pecah ban bersamaan ini terjadi di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di Km 39+500.
Video berdurasi 59 detik menampilkan sejumlah mobil terparkir di bahu jalan tol dan terlihat ban-mobil pecah serta sedang dilakukan perbaikan oleh pemilik mobil.
Peristiwa viral ini terjadi karena kondisi jalan yang rusak dan berlubang.
Video viral puluhan mobil pecah ban bersamaan ini diposting oleh akun Instagram @urbancikarang.
Dalam keterangan tertulis, sedikitnya 25 mobil mengalami pecah ban di Jalan Tol Japek KM 38 wilayah Cikarang Pusat-Cibatu, pada Minggu (7/2/2021) malam.
Hal ini terjadi karena jalan rusak di Tol Japek KM 38 wilayah Cikarang Pusat-Cibatu.
Mendengar kabar insiden puluhan mobil mengalami pecah ban di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek), tepatnya di Km 39+500 pada Minggu (7/2/2021) malam, PT Jasa Marga (Persero) akhirnya meminta maaf.
Jasa Marga menyebut langsung melakukan perbaikan jalan rusak setelah kejadian puluhan ban pecah viral.
Pelaksanaan perbaikan ini dilakukan pada malam kejadian itu.
Serta pengerjaannya telah selesai sejak pukul 01.00 WIB dini hari.
Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati, Senin (8/2/2021).
"Kami akui kejadian tersebut benar adanya dan kami mohon maaf atas kejadian dimaksud," kata Widiyatmiko seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Jasa Marga mengklaim bertanggung jawab terkait kerusakan yang dialami para pengendara tersebut.
"Untuk beberapa kendaraan yang mengalami bocor ban akibat lubang kemarin, saat ini tengah kami proses klaim ganti ruginya, sesuai ketentuan yang berlaku di perusahaan," ujar Widiyatmiko.
Baca: Basarnas Temukan Puing-puing Kabel hingga Pecahan Ban Pesawat Diduga Milik Sriwijaya Air SJ 182
Baca: Pelanggaran Paling Diincar dalam Operasi Patuh 2020, Tutup Pentil Ban Tak Luput dari Pemeriksaan
Jasa Marga juga melakukan ganti rugi sesuai ketentuan berlaku pada beberapa kendaraan yang mengalami pecah ban.
"Kendaraan yang bocor ban atau pecah akibat lubang kemarin, saat ini tengah kami proses klaim ganti ruginya, sesuai ketentuan yang berlaku di perusahaan,” ungkap dia.
Viral Ular Sanca 3 Meter Lilit Ban Mobil yang Melintas, Evakuasi Sebabkan Jalan Macet
Viral di media sosial Facebook sebuah mobil Avanza berwarna hitam dililit ular sanca sepanjang 3 meter.
Mobil yang melintasi Jalan Raya Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat tiba-tiba berhenti mendadak.
Pasalnya, velg ban mobil berplat nomor B 2017 BIQ tersebut dililit ular sanca.
Akibat peristiwa tersebut, jalan raya pun macet karena ular harus dievakuasi.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (23/10/2020) tersebut viral setelah akun Facebook bernama Iramawan membagikan video evakuasi ular sanca yang melilit ban.
Dilansir dari TribunJabar.id, kejadian tersebut terjadi di Sukabumi pada Jumat (23/10/2020) pukul 15.00 WIB.
Warga sekitar dan pengendara lain pun berusaha membantu pengemudi Avanza hitam untuk mengeluarkan ular sanca.
"Saya lihat sudah ramai, ternyata ada ular melilit ban, ularnya melilit di velg, sama warga dan pengendara lain yang melihat kejadian ini berusaha membantu mengeluarkan ular," ujarnya.
Iramawan pun mengatakan, ular tersebut berhasil dievakuasi oleh tiga orang.
"Kurang lebih panjangnya 3 meteran, pokoknya, ngegantung melilit deket belg ban. Tapi di dalamnya, tadi sama tiga orang anak muda ditarik ularnya, bukan sama sopirnya," jelasnya.
Baca: Putra Wabup Karanganyar Tewas karena Kecelakaan, Tabrak Mobil saat Melaju Kencang dengan Motornya
Baca: Video Viral Mobil Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru, Awalnya Nekat Parkir di Bibir Sungai
Setelah evakuasi ular berhasil dilakukan, Jalan Raya Jayanti pun kembali normal.
Irmawan mengatakan, 30 menit kemudian ular tersebut berhasil dikeluarkan dan mobil kembali melaju, serta kondisi arua lalu lintas kembali normal.
"Sepanjang jalan perbatasan Desa Jayanti dengan Kelurahan Palabuhanratu, tepatnya di hutan lindung/cagar alam panyawelan sempat macet, sekitar 30 menit baru berhasil dievakuasi," terangnya.
Ular sanca lilit remaja di Tangerang Selatan
Seorang ABG berinisial Y (13) tewas setelah dililit ular sanca berukuran 4 meter.
Peristiwa tersebut terjadi pasa Senin (6/7/2020) di pinggir kali Sektor XII Kencana Loka, Kelurahan Rawabuntu, Serpong, Tangerang Selatan.
Kejadin bermula ketika korban datang ke Kali Sektor XII untuk buang air kecil.
Saat itu, ia melihat seekor ular meliuk-liuk dan berusaha menangkapnya.
Ketika ular berhasil ditangkap, tiba-tiba sanca berukuran 4 meter melilit tubuh bocah tersebut.
Y diketahui datang bersama temannya.
Namun saat korban dililit ular, temannya ketakutan dan tak bisa menolong.
Setelah itu, teman Y pun langsung pergi meminta bantuan warga untuk melakukan evakuasi.
Diduga, Y dililit dibagian leher yang menyebabkan dirinya meninggal dunia.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Ka, TRIBUN JAKARTA)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul Viral di Medsos Puluhan Mobil Pecah Ban di Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga Tanggungjawab