TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pencemaran lingkungan di dunia fesyen menjadi hal yang dikhawatirkan penduduk dunia.
Bersumber dari limbah busana bekas maupun dalam proses pembuatan busana tersebut.
Ini bisa merusak lingkungan sama halnya dengan limbah plastik.
Karenanya banyak brand fesyen mencari cara untuk menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan.
Inilah yang dilakukan H&M dengan merek denim asal Amerika, Lee, untuk menghasilkan denim berkelanjutan.
Ini adalah kolaborasi pembuatan koleksi denim menggunakan katun daur ulang, mulai dari tahap desain hingga produksi.
Selain itu, back patches yang dipakai bukan dari kulit, melainkan bahan vegan yang terbuat dari gabus.
Katun daur ulang terbuat dari 80 persen limbah pasca-industri dan 20 persen limbah pasca-konsumen.
Ada juga denim yang bebas kapas, dibuat dari serat buatan yang dapat diperbarui.
Selain itu juga menggunakan pewarna hemat air dan proses pencucian yang lebih hemat air dan energi.