Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Retinoblastoma adalah kanker mata yang awalnya tumbuh di retina, yaitu lapisan sensitif di bagian dalam mata.
Retinoblastoma biasanya terjadi pada anak-anak, tapi bisa juga menimpa orang dewasa, meskipun ini jarang terjadi.
Baca: Rubella
Penyebab #
Retinoblastoma terjadi ketika sel-sel saraf pada retina bermutasi.
Mutasi ini mengakibatkan sel-sel terus membelah dan bertambah banyak ketika sel yang sehat akan mati.
Pertambahan sel-sel yang sangat banyak ini akhirnya terakumulasi dan membentuk sebuah tumor.
Sel-sel kanker retinoblastoma dapat menyerang lebih jauh ke dalam mata dan struktur di dekatnya.
etinoblastoma juga bisa menyebar ke organ tubuh lainnya seperti otak dan tulang belakang.
Pada kebanyakan kasus, tidak diketahui apa yang menyebabkan mutasi genetik terjadi.
Namun, anak-anak yang terkena retinoblastoma diduga mewarisi mutasi genetik dari orangtua mereka.
Retinoblastoma herediter diwariskan oleh orangtua kepada anaknya dengan pola autosomal dominan.
Retinoblastoma herediter yang menimpa anak-anak memiliki kecenderungan untuk muncul pada kedua mata.
Baca: Anosmia
Gejala #
Karena retinoblastoma lebih sering dialami oleh bayi dan anak-anak, gejalanya jadi cukup sulit untuk dikenali.
Beberapa tanda dan gejala yang ditemukan, antara lain:
- Muncul bercak putih di tengah lingkaran mata (pupil) mata ketika disinari oleh cahaya.
- Mata merah.
- Pembengkakkan pada mata.
- Mata yang tampak seperti selalu memandang ke arah yang berlawanan.
Pengobatan dan Pencegahan #
Pengobatan retinoblastoma bergantung pada ukuran tumor, lokasi dari tumor, dan apakah pertumbuhan dari tumor telah menyebar ke organ lain selain mata.
Beberapa metode pengobatan yang digunakan untuk menangani kasus retinoblastoma, antara lain:
- Kemoterapi. Metode ini digunakan untuk mengecilkan ukuran tumor. Selain itu, kemoterapi juga sering menjadi pilihan pengobatan apabila tumor telah bertumbuh dan menyebar ke organ lain selain mata.
- Terapi radiasi. Terapi ini menggunakan energi sinar radiasi untuk membunuh sel kanker.
- Terapi laser merusak pembuluh darah yang memberi suplai oksigen dan nutrisi kepada tumor.
- Terapi dengan energi dingin (cryotherapy) adalah terapi yang menggunakan suhu yang sangat dingin untuk membunuh sel kanker.
- Terapi dengan energi panas (thermotherapy).
- Terapi dengan pembedahan dilakukan apabila ukuran tumor sudah terlalu besar untuk diobati dengan metode yang lain. Pada beberapa situasi, operasi pengangkatan bola mata akan dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran kanker ke organ tubuh lainnya.
Pada kebanyakan kasus, dokter sendiri tidak mengetahui apa penyebab retinoblastoma secara pasti.
Oleh karena itu, pencegahan untuk retinoblastoma sulit untuk ditentukan.
Sedangkan bagi keluarga dengan riwayat retinoblastoma herediter, pencegahan tidak bisa dilakukan.
Oleh karena itu, tes genetik penting untuk dilakukan oleh keluarga untuk mengetahui ada atau tidaknya risiko bagi keturunannya untuk mengidap penyakit ini.
Dengan begitu, pengobatan pun bisa dilakukan sejak dini.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/PUTRADI PAMUNGKAS)
| Informasi |
|---|
| Penyakit | Retinoblastoma |
|---|
| Faktor Risiko | Usia |
|---|
| Faktor keturunan |
| Gejala | Muncul bercak putih di tengah lingkaran mata (pupil) mata ketika disinari oleh cahaya |
|---|