lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Batu karang seperti adaptasi menjadi salah satu faktor seretnya prestasi pemain asal Indonesia ketika merantau di negeri orang.
Salah satunya terjadi pada bintang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Egy yang merupakan jebolan Diklat Ragunan ini sudah resmi bergabung ke Lechia Gdansk pada 11 Maret 2018 dengan kontrak 3 tahun.
Namun, hingga kini Egy Maulana Vikri masih kesulitan menancapkan kuku-nya di tim utama klub asal Polandia, Lechia Gdansk.
Kontrak pemain berjuluk Kelok Sembilan itu pun akan habis pada pertengahan 2021 dan nasibnya belum jelas, apakah bertahan di Lechia atau pindah ke klub lain.
Egy pun kini harus berjuang keras untuk menunjukkan diri di setiap kesempatan, entah dalam latihan atau apabila dapat kesempatan bermain di tim utama.
Terakhir, Egy harus rela belajar di beberapa posisi baru di luar pakemnya sebagai gelandang serang.
Meski begitu, performa kini mulai membaik.
Egy Maulana Vikri akhirnya berhasil mencetak gol perdana di skuat utama Lechia Gdansk, saat melawan Olympia Grudziadz di Sopot dalam laga ujicoba, Selasa (19/1/2021).
Pada laga tersebut, Lechia Gdansk menang telajk 6-1 atas klub yang berlaga di kasta kedua Liga Polandia.
Baca: Ditengah Nasibnya yang Tak Jelas di Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri Mulai Turun di Laga Uji Coba
Bermain selama 60 menit, Egy Maulana menyumbang gol ketiga dan menyediakan jalan bagi gol keempat Lechia Gdansk.
Saat mencetak gol perdana ini, Egy Maulana dimainkan oleh Piotr Stokowiec sebagai playmaker, alias gelandang di belakang striker.
Sebelumnya, Egy Maulana Vikri selalu diganti-ganti posisinya di skuat utama Lechia Gdansk hingga mencetak gol perdana malam ini.
Sejak musim 2020-2021, Egy telah resmi masuk ke skuat utama Lechia Gdansk.
Egy mengirim winger berusia 33 tahun, Zarko Udovicic untuk bermain di Lechia Gdansk II.
"Menurut Lukas Smolarow, Egy menampilkan performa cukup baik pada laga lawan Wisla Plock. Dan sejak saat itu, dia (Egy) adalah pemain di tim utama yang dimainkan dari bench, sedangkan Zarko Udovicic bermain untuk tim cadangan," bunyi rilis di Lechia.gda.pl.
Egy mencatatkan 5 penampilan di liga selama musim 2020-2021, namun ia tidak ditempatkan di posisinya sebagai playmaker.
Dilansir dari Transfermarkt, Egy Maulana Vikri sebanyak 4 kali dimainkan sebagai winger kanan.
Baca: Nasib Belum Jelas & Kontrak Hampir Habis, Egy Maualana Vikri Wajib Lakukan Hal Ini di Lechia Gdansk
Bahkan Egy sempat sekali dimainkan sebagai wing-back dalam laga melawan Piast Gliwice dalam laga pekan ke-10 Ekstraklasa, Senin (23/11/2020).
Saat itu alumni SKO Ragunan itu bermain 7 menit dan sempat melakukan satu intersep yang menghalangi lawan mencetak gol.
Sejatinya, posisi utama Egy Maulana Vikri sejak awal memang gelandang serang di belakang striker.
Posisi ini membuatnya mencetak banyak gol selama membela tim cadangan Lechia Gdansk, Lechia Gdansk II pada musim 2018-2020.
Dikutip dari Lechia.net, Egy mencetak total 11 gol selama membela Lechia Gdansk II sejak 2018 hingga 2020.
Kabar ini tentu jadi sinyal baik untuk Egy Maulana Vikri untuk semakin menjadi andalan di tim utama Lechia Gdansk.
Pemain yang sudah dipanggil timnas senior Indonesia tersebut telah mengonfirmasi akan tetap bertarung demi satu tempat utama di Lechia Gdansk.
"Banyak yang tanya pernyataan seperti ini (apakah akan tetap di Eropa atau kembali ke Indonesia)," kata Egy saat melakukan live instagram pada Minggu (10/1/2021).
"Sudah lama saya bilang kalau saya masih penasaran untuk sukses di Eropa."
"Maju terus, jangan mundur. Kalau sudah maju masa mau mundur lagi?"
"Jangan menyerah, jalani terus dan kerja lebih keras lagi," tambahnya.
Baca: Terlalu Fokus Timnas Indonesia, Karier Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk Meredup, Ini Kronologinya
Hal ini senada dengan konfirmasi dari agen Egy, Dusan Bogdanovic.
Sang agen menyatakan jika Egy masih akan bertahan di Lechia Gdansk untuk dua musim ke depan.
“Egy Maulana Vikri memiliki kontrak 3+2 tahun,” kata Dusan kepada wartawan, termasuk BolaSport.com
“Kami akan berbicara tentang klausul kontrak bersama manajemen Lechia Gdansk saat waktunya tiba."
“Egy Maulana Vikri masih menjadi pemain Lechia Gdansk dan saat ini fokus pada pertandingan selama beberapa menit dan mendapatkan ilmu sebanyak mungkin,” tambahnya.
Timnas Indonesia jadi penghambat karier Egy?
Selain persoalan adaptasi, ternyata ada dugaan lain terkait masih belum konsistennya performa Egy di Polandia, yakni terlalu fokus dengan posisinya di Timans Indonesia.
Hal ini pun sempat diperingatkan oleh Lechia Gdansk, bahwa Egy sebaiknya fokus untuk menyatu dan beradaptasi dengan sepak bola Polandia, dan tak terlalu sering melakukan pulang kampung untuk bermain di Timnas Indonesia.
Kini, Egy sudah kembali dari Timnas Indonesia ke Lechia Gdansk.
Dirinya pun menghadapi kenyataan menyesakkan, karena kontraknya segera habis pada pertengahan 2021 kedepan dan tak ada kejelasan nasib masa depannya di tim Lechia Gdansk.
Baca: Jatah Bermain Bintang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri Berkurang di Lechia Gdansk, Apa Alasannya?
Egy Maulana Vikri pun diharapkan untuk segera tancap gas l dalam latihan penuh bersama Lechia Gdansk diawal tahun ini.
Egy tak menghadapi kendala berarti dalam menjalani serangkaian tes awal di Lechia untuk persiapan paruh kedua Ekstraklasa (Liga Polandia) 2020-2021.
Egy, bersama Conrado dari Brasil, terlambat datang ke Lechia karena baru kembali dari Indonesia.
Keterlambatan bergabung kembali ke Lechia itu kemungkinan karena Egy mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas U-22 Indonesia di Jakarta hingga 31 Desember 2020.
Namun, Pelatih Lechia Piotr Stokowiec memberikan mereka izin telat 1 hari dari jadwal pertama TC tanggal 4 Januari 2021.
Sejumlah tes yang dijalani Egy, mulai dari tes Covid-19, darah, kecepatan, hingga daya tahan cukup memuaskan pelatih.
Walhasil, pada Kamis (7/1/2021) Egy dan Conrado langsung bergabung dengan rekan-rekan mereka untuk berlatih secara bersama-sama.
Sebanyak 24 pemain mengikuti latihan penuh kemarin.
Satu pemain bernama Zarko Udovicic berlatih secara individual karena masih menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk bisa bergabung dengan tim.
Satu lagi yang dirahasiakan namanya positif Covid-19, sehingga harus dikarantina.
Baca: Fans Lechia Gdansk Minta Klubnya Buang Egy Maulana Vikri, Disebut Tak Mampu Berkembang
Sedangkan 3 pemain lain, yakni Mario Maloca, Rafal Kobryn, dan Mateusz Sopocko, dilepas ke tim cadangan dan diberi izin mencari klub baru.
Meski baru kembali dari Indonesia, Egy tak perlu menjalani karantina, karena atlet profesional dikecualikan dari itu.
Pelatih menyiapkan internal game untuk Egy dkk, Sabtu (9/1/2021).
Setelah libur sehari, para pemain Lechia akan kembali berlatih pada Senin mendatang.
Tiga laga uji coba sudah menanti, yaitu melawan Sokol Ostroda, Warta Poznan, dan Wisla Plock, pada 15-22 Januari 2021.
Pekan ke-15 atau paruh kedua musim ini dimulai Lechia dengan menjamu Jagiellonia Bialystok, 30 Januari.
Saat ini Lechia berada di posisi kedelapan klasemen Ekstraklasa dengan nilai 19 dari 14 laga.
Selain kehadiran kembali Egy, pelatih Piotr Stokowiec kini juga memiliki asisten baru bernama Tomasz Byszko (27).
Byszko selama ini membimbing anak-anak usia 15 tahun di Lechia Gdansk dan menjadi koordinator pencarian bakat.
Dia memiliki hubungan kerja sama latihan dengan beberapa klub seperti Ajax Amsterdam, Benfica Lisbon, Crystal Palace, dan FC Porto.
Tugas barunya adalah mengembangkan para pemain muda dan menjadi penghubung antara tim senior dan akademi Lechia.
Selalu habis-habisan dalam latihan dan tampil sebaik mungkin harus menjadi agenda wajib bagi Egy Maulana Vikri jika mendapat kesempatan oleh pelatih Stokowiec.
Memberikan yang maksimal di sisa musim ini adalah harga mati bagi Egy, demi mendapat kesempatan perpanjangan kontrak di Lechia Gdansk atau setidaknya menjadikan sisa musim 2020-21 sebagai batu loncatan karier untuk bermain di klub-klub Eropa lain. Bisa kah Egy?
(Tribunnewswiki.com/Ris)
Sebagain artike tayang di Bolaspot.com berjudul Sempat Jadi Wing-back, Egy Maulana Vikri Butuh 3 Kali Ganti Posisi untuk Cetak Gol Perdana di Skuat Utama Lechia Gdansk.
