TRIBUNNEWSWIKI.COM - Video pengeroyokan pegawai SPBU di Makassar viral di media sosial.
Video yang berbentuk rekaman CCTV tersebut viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @ndorobeii.
Dari keterangan postingan, diketahui pegawai SPBU tengah menegur calon pembeli bensin yang membawa rokok.
Petugas yang menjadi korban pengeroyokan meminta pelaku untuk mematikan rokoknya karena berada di area SPBU.
Beberapa saat setelah ditegur, pelaku yang tak terima langsung membawa teman-temannya datang.
Ia pun langsung melakukan pengeroyokan terhadap 2 petugas SPBU.
Dari rekaman CCTV, pelaku nampak membawa beberapa teman kembali ke SPBU untuk melakukan penyerangan.
Tak hanya memukul, para pelaku juga terlihat membawa senjata tajam.
Petugas SPBu yang sempat terjatuh pun dihujani hantaman parang.
Seusai mengeroyok, pelaku pun melarikan diri.
Dalam video, tampak terjadi keributan di sebuah SPBU saat malam hari.
"Persatuan spbu indonesia berduka sekilas kejadian di salah satu spbu dimakassar Begini kondisi korban yang 5 menit sebelum di parangi Singkat cerita pelaku tidk terima ditegur oleh korban karna saat hendak mengisi bbm membawa rokok yang masih dalam keadaan terbakar ..,"
Dalam kejadian ini 2 orang karyawan spbu luka luka serius, Video adi primiro Comamdo," tulis ndorobeii dalam caption.
Baca: Viral Suara Misterius Minta Tolong di Laut, Terekam Saat Petugas Cari Puing Pesawat Sriwijaya Air
Baca: Viral Bus Ugal-ugalan Bikin Warga di Sragen Emosi, Massa Desak Sopir Turun, Ada yang Ancam Bakar
Hingga Minggu (17/1/2021) video ini telah ditonton lebih dari 190 ribu kali dan menuai ribuan komentar dari warganet.
Pelaku ditangkap
Dari video viral tersebut, polisi akhirnya berhasil menangkap satu dari lima pelaku pengeroyokan.
Dilansir dari TribunMakassar.com, satu dari lima pelaku bernama Indra (17) berhasil diamankan.
Indra ditangkap oleh Tim Opsnal Polsek Tamalanrea, Makassar, Sabtu (16/1/2021) dini hari.
Indra yang kesehariannya bekerja sebagai 'Pak Ogah' itu, ditangkap saat berada di rumahnya, Jl Perintis Kemerdekaan I, Makassar.
Penangkapan Indra dipimpin Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea Iptu Muhalis dan Panit II Ipda Muhammad Iqbal Kosman.