Anggota DPR Kecewa Artis Digandeng untuk Vaksin Covid-19 Perdana : Kami Cuma Tanda Tangan Anggaran

Wakil Ketua Komisi IX DPR menyayangkan, DPR RI tak ikut dalam penerima vaksin Covid-19 perdana


zoom-inlihat foto
presiden-jokowi-menjadi-pertama-yang-disuntik-vaksin-covid-19-rabu-1312020.jpg
Biro Pers Sekretariat Presiden - Laily Rachev
Presiden Jokowi menjadi pertama yang disuntik vaksin Covid-19, Rabu (13/1/2020).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Anggota DPR RI kecewa lantaran tak dapat jatah vaksinasi Covid-19 perdana, justru didahului oleh artis.

"Kita di DPR tidak ada perwakilan satu pun (penerima vaksin perdana), kita kalah sama artis," kata Nihayatul Wafiroh dalam rapat kerja bersama Menteri Kesehatan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021).

Wakil Ketua Komisi IX DPR tersebut menyayangkan, DPR RI justru tak ikut dalam penerima vaksin Covid-19 perdana di Istana Kepresidenan, Rabu.

Dirinya merasa kecewa karena pemerintah malah menggandeng artis Raffi Ahmad, untuk menerima vaksin Covid-19 pertama.

Dalam vaksinasi tersebut, Raffi didapuk sebagai perwakilan milenial.

Raffi Ahmad divaksinasi vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1/2021) di Istana Negara, Jakarta.
Raffi Ahmad divaksinasi vaksin Covid-19 pada Rabu (13/1/2021) di Istana Negara, Jakarta. (tangkapan layar KompasTV)

Semestinya, pemerintah mengajak perwakilan DPR sebagai representasi rakyat untuk menerima vaksinasi perdana.

"Oke tidak Komisi IX. Tapi perwakilan DPR saja, tidak ada pimpinan DPR, misal Ibu Puan (Puan Maharani) dan jajarannya, tidak ada," ujar dia. 

Nihayatul menganggap, ketiadaan perwakilan DPR dalam vaksinasi perdana seolah wakil rakyat hanya bekerja di bagian stempel anggaran.

"Kami jadi bertanya, kami merasa, saya lihat (tayangan) live (televisi), ya ampun kok kami jadi cuma bagian tanda tangan anggaran. Bagian stempel," ucap Nihayatul.

Vaksinasi perdana

Adapun pemerintah telah melaksanakan vaksinasi Covid-19 perdana sebagai upaya menangani pandemi pada Rabu (13/1/2021).

Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19.

Tak hanya Jokowi, sejumlah pejabat dan elemen masyarakat juga ikut menerima vaksin Covid-19 tahap pertama. Namun, tidak ada perwakilan dari DPR maupun MPR.

Mereka adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis.

Selain itu, perwakilan dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, petugas kesehatan, perwakilan pengusaha, perwakilan guru, artis, buruh, hingga pedagang pasar.

Mereka di antaranya Ketua Umum PB IDI Daeng M Faqih, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Kyai Ishomuddin dari PBNU, artis Raffi Ahmad.

Selain itu, Ketua PGRI Unifah Rasyidi, serta perwakikan dari PGI, KWI, PHDI, Permabudhi, dan Matakin.

Presiden Jokowi mengatakan, usai vaksinasi perdana dilakukan, akan dilanjutkan kepada masyarakat di seluruh daerah.

"Setelah kita melakukan vaksinasi perdana ini nanti akan terus dilanjutkan vaksinasi di seluruh provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Tanah Air," kata Jokowi di Istana Presiden, Jakarta, Rabu. 

Jokowi memastikan, keamanan vaksin Covid-19 yang disuntikkan.

Sebab, vaksin buatan Sinovac itu telah mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Selain itu, vaksin Covid-19 sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Anggota DPR Merasa Dikalahkan Artis soal Vaksin Covid-19 Perdana"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Legenda Kelam Malin

    Legenda Kelam Malin Kundang adalah sebuah film drama
  • Film - Namaku Dick (2008)

    Namaku Dick adalah sebuah film drama komedi Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved