Gelombang Tinggi Mencapai 2,5 Meter, Basarnas Hentikan Pencarian Sriwijaya Air SJ182 Sementara

"Untuk sementara off. Kita lihat cuaca ini. Dapat informasi di sana tinggi gelombang 2,5 meter," kata Haris di Posko JICT II Tanjung Priok, Jakut.


zoom-inlihat foto
pencarian-sriwijaya-air-jfh467.jpg
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Seuasana ditunjukannya Flight Data Recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-18 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1/2021). FDR Sriwijaya Air SJ 182 yang ditemukan oleh penyelam TNI AL di perairan Kepulauan Seribu selanjutnya akan dibawa KNKT untuk dilakukan pemeriksaan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gelombang tinggi mencapai 2,5 meter membuat pencarian jenazah dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ182 di lokasi terpaksa harus dihentikan sementara.

Deputi Bina Tenaga dan Potensi SAR Basarnas Abdul Haris Achadi mengatakan kelanjutan proses tersebut di lokasi masih menunggu cuaca lebih bersahabat.

"Untuk sementara off. Kita lihat cuaca ini. Dapat informasi di sana tinggi gelombang 2,5 meter," kata Haris di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (13/1/2021).

Namum demikian, kata Haris, kapal Basarmas masih ada di lokasi yang menunggu gelombang mereda.

Sebelumnya rencananya ia beserta penyelam Basarnas dan unsur SAR lainnya juga hendak menuju lokasi tersebut dengan menggunakan KN SAR Karna untuk melakukan proses evakuasi jenazah dan puing pesawat.

Baca: Mesin Masih Hidup sebelum Terjatuh, Sriwijaya Air 182 Diduga Hancur saat Membentur Air

Baca: Dislambair TNI AL Berhasil Temukan Black Box Pesawat Sriwijaya Air, Kini Dibawa ke Posko JICT

Namun rencana tersebut harus dibatalkan saat di tengah perjalanan menuju lokasi karena informasi terkait cuaca ekstrim tersebut.

"Baru sampai mulut kolam kita terpaksa harus balik kanan (kembali) karena cuacanya dapat informasi di lokasi cuaca ekstrem sampai 2,5 meter tinggi gelombang dan saat kami keluar 1,5 meter tinggi gelombang," kata Haris.

193 kantong jenazah 

Badan SAR Nasional (Basarnas) menyebut sebanyak 139 kantong jenazah berisi bagian tubuh atau body part korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sudah diketemukan hingga Selasa (12/1/2021) malam.

Hal itu disampaikan Basarnas melalui update penemuan debris atau body part dalam pencarian korban pesawat Sriwijaya SJ 182, yang diunggah di Twitter, @SAR_NASIONAL.

Selain 139 kantong jenazah, Basarnas juga menyebut ada sebanyak 26 potongan besar bodi pesawat Sriwijaya SJ 182.

Kemudian 26 kantong berisi serpihan pesawat.

30 Ambulans Disiapkan di Hari Kelima

Sementara itu memasuki pencarian hari kelima, Direktur Operasional Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan 30 ambulans untuk membawa bagian tubuh jenazah korban.

"Kemudin ambulans kami tambah karena kemarin mendapatkan hasil banyak berkaitan dengan korban. Hari ini stand by siap dioperasionalkan sebanyak 30 kendaraan," kata Rasman di JICT II, Tanjung Priok, Rabu (13/1/2021).

Dilasnir Kompas.com, data terakhir, tim SAR telah mengevakuasi 139 kantong jenazah korban, 26 kantong serpihan besar pesawat, 26 kantong serpihan kecil pesawat, dan flight data recorder (FDR) yang merupakan bagian dari kotak hitam pesawat.

Hari ini, tim SAR masih terus mencari korban dan serpihat pesawat serta cockpit voice recorder (CVR).

Baca: Pascatragedi Sriwijaya Air, Bisnis Penerbangan di Indonesia Dicap Paling Mematikan Sedunia

Baca: FDR Black Box Sriwijaya Air Telah Ditemukan, Hari Ini Basarnas Fokus Cari CVR dan Korban

Adapun CVR merupakan bagian lain dari kotak hitam yang menyimpan isi percakapan pilot dan kopilot.

Rasman menyebut operasi pencarian menggunakan 13 pesawat, 54 kapal, dan 20 kendaraan laut kecil seperti RIB, sea rider, perahu karet, dan jetski.

Diketahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 14.40 WIB.

Pesawat dengan rute Jakarata-Pontianak tersebut hilang kontak 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Adapun pesawat mengangkut 62 orang, terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

(TribunnewsWiki.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gelombang Capai 2,5 Meter, Evakuasi Sriwijaya Air SJ 182 di Lokasi Dihentikan Sementara dan Update Basarnas: 139 Kantong Jenazah Berisi Bagian Tubuh Ditemukan hingga Hari Keempat.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Legenda Kelam Malin

    Legenda Kelam Malin Kundang adalah sebuah film drama
  • Film - Namaku Dick (2008)

    Namaku Dick adalah sebuah film drama komedi Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved