Polisi Tolak Laporan Gus Yasin Atas Mensos Risma Soal Rekayasa Blusukan di Sudirman-Thamrin

Polda Metro Jaya menolak pelaporan Gus Yasin atas Mensos Risma terkait rekayasa aksi blusukan yang dilakukan di Jalan Sudirman-Thamrin.


zoom-inlihat foto
risma-temui-tunawisma-di-sudirman-thamrin.jpg
Twitter/PDIP
Tangkapan layar Mensos Risma blusukan dan temui tunawisma di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Polda Metro Jaya menolak laporan Gus Yasin, Wakil Ketum Pergerakan Pengamal Khittah Nahdliyah, atas Mensos Risma.

Tjetjep Muhammad Yasen atau Gus Yasin melaporkan Risma atas tuduhan rekayasa dan pembohongan publik soal blusukan yang dilakukan di Jalan Sudirman-Thamrin.

"Saya di Poda Metro barusan selesai lapor. Yang saya tahu Sudirman-Thamrin steril dari gelandangan," ujar Gus Yasin saat dikonfirmasi, Senin.

Yasin melaporkan Risma soal status tunawisma bernama Nursaman.

"Dari berita Nursaman bukan gelandangan, bahkan tetangganya membantah kalau Nursaman bukan tunawisma," kata Gus Yasin.

Namun laporan tersebut ditolak oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

Yasin pun mengakui kalau rencana pelaporan terhadap Risma itu ditolak.

Hanya saja ia tak menyebutkan alasan penolakan tersebut.

Baca: BREAKING NEWS: Risma Dilaporkan ke Polda Metro Jaya soal Aksi Blusukan yang Dinilai Rekayasa

Baca: Mensos Tri Rismaharini Sebut Aksi Blusukan Hanya Kebiasaan yang Terbawa Saat Jadi Walikota Surabaya

"SPKT menolak menerima laporan langsung yang tentu menolak membuatkan Surat Tanda Bukti Laporan," katanya.

Adapun Gus Yasin mengatakan, tetap menyampaikan laporan terhadap Risma dalam bentuk surat yang telah disiapkan sebelum datang ke Polda Metro Jaya.

"Terpaksa menyampaikan laporan dalam bentuk surat yang sudah saya siapkan untuk menjaga kalau laporan langsung ke SPKT ditolak," tutupnya.

Nursaman meminta maaf

Nursaman sebelumnya mengaku bahwa dirinya yang ditemui Risma.

Namun, belakangan Nursaman meminta maaf jika telah membohongi masyarakat lantaran salah berbicara.

Padahal, pemulung yang ditemui Risma bernama Kastubi, bukan Nursaman.

Nursaman menitip permohonan maaf kepada Risma karena salah ucap.

“Saya minta maaf kalau ada kekeliruan dan salah-salah kata,” tambah Nursaman.

Sebelumnya, aksi blusukan Menteri Sosial Tri Rismahari ke sejumlah titik di wilayah DKI Jakarta mulai dari bantaran Sungai Ciliwung hingga kawasan Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin menuai sorotan publik.

"Bu Risma" menjadi topik yang ramai diperbincangkan warganet di Twitter pada Rabu (6/1/2021).

Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali blusukan menemui masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Senin (4/1/2021) di Jalan Thamrin persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat.
Menteri Sosial Tri Rismaharini kembali blusukan menemui masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Senin (4/1/2021) di Jalan Thamrin persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat. (Istimewa)

Lebih dari 14.000 orang membuat twit berkait topik tersebut.
Narasi yang hadir dalam cuitan dan balasan komentar netizen di Twitter milik Andi seolah-olah gelandangan yang ditemui Risma diatur sedemikian rupa atau direkayasa.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

  • Film - Patah Hati yang

    Patah Hati yang Kupilih adalah sebuah film drama
  • Film - Mr. Bean Kesurupan

    Mr. Bean Kesurupan Depe adalah sebuah film Indonesia
© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved