
Informasi awal
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gempa bumi dahsyat mengguncang Haiti tanggal 12 Januari 2010 atau tepat 11 tahun silam.
Memiliki magnitude 7.0, gempa ini diperkirakan merenggut nyawa 316.000 penduduk dan menyebabkan 300.000 bangunan rusak parah.
Gempa yang terjadi sekitar pukul 17.00 waktu setempat ini membuat satu juta orang terpaksa tinggal di dalam tenda.
Banyak negara segera mengirimkan bantuan. Namun, infrastruktur yang rusak parah membuat penyalurannya susah.[1]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 11 Januari 1567: Lotere Nasional Pertama di Inggris

Latar belakang geologis
Haiti adalah sebuah negara miskin di Kepulauan Karibia, Amerika, yang penuh dengan sejarah kolonisasi dan eksploitasi.
Ada sejumlah gempa besar tercatat terjadi di sana, yakni pada tahun 1751, 1770, 1842, dan 1946.
Pulau Hispaniola, tempat Haiti dan Republik Dominika berada, mayoritas terletak di antara dua lempeng tektonik besar, yakni lempeng Amerika Utara dan karibia.
Ibu Kota Haiti, Port-au-Prince, praktis berada di atas garis patahan ini.
Para ahli gempa bumi memberikan peringtan tentang gempa yang kelak mungkin akan terjadi.
Namun, kemiskinan membuat infrastruktur dan layanan darurat di negara itu tidak siap menangani dampak bencana alam.[3]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 10 Januari: Peluncuran Tata Nano, Mobil Termurah di Dunia
Kronologi
Gempa terjadi tanggal 12 Januari 2010 pukul 16.53 waktu setempat dan epicenter berada 15 mil dari Port-au-Prince.
Getaran awal tercatat bermagnitude 7.0 dan tersa hingga Kuba dan Venezuela, kemudian diikuti gempa susulan dengan magnitude 5.9 dan 5.5.
Beberapa gempa susulan juga terjadi dalam beberapa hari kemudian. Tercatat setidaknya ada 52 gempa dalam dua minggu kemudian.
Banyak bangunan runtuh karena kurangnya standar pembangunan, selain karena berada di area bencana.
Bangunan ini memerangkap penghuninya dan menimbulkan banyak korban jiwa.
Semua rumah sakit yang ada di Port-au-Prince mengalami kerusakan parah, dan kerusakan juga terjadi di pelabuhan.[4]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 10 Januari: Longsor Salju Merenggut 4.000 Nyawa Penduduk Peru
Bantuan internasional
Layanan telekomunikasi terdampak parah dan ada sekitar 300.000 bangunan yang rusak tidak dapat diperbaiki.
Jumlah korban jiwa sangat besar. Pemerintah Haiti memperkirakan jumlah kematian mencapai 316.000.
Sekitar 1 juta penduduk kehilangan tempat tinggal.
Berita gempa segera menyebar dan membuat banyak negara mengirimkan bantuan dalam bentuk uang, perbekalan, maupun tenaga manusia.
Namun, bandara Port-au-Prince tidak dapat menangani semua kedatangan.
Angkatan udara asing, termasuk milik AS dan Inggris, dikerahkan untuk membawa korban yang selamat ke rumah sakit darutat yang berada di kapal.
Beberapa perbekalan juga diturunkan melalui parasut. Infrastruktur yang rusak membuat bantuan ini susah tersalurkan.
Situasi darurat diberlakukan hingga enam bulan setelah gempa.[5]
Baca: Hari Ini dalam Sejarah 7 Januari 1789: Pemilihan Presiden Amerika Serikat yang Pertama
(Tribunnewswiki/Tyo)
Peristiwa | Gempa Haiti 2010 |
---|
Tanggal | 12 Januari 2010 |
---|
Sumber :
1. www.history.com
2. www.britannica.com
-
Hari Ini dalam Sejarah 10 Januari: Peluncuran Tata Nano, Mobil Termurah di Dunia
-
Hari Ini dalam Sejarah 10 Januari: Longsor Salju Merenggut 4.000 Nyawa Penduduk Peru
-
Hari Ini dalam Sejarah 7 Januari 1789: Pemilihan Presiden Amerika Serikat yang Pertama
-
Hari Ini dalam Sejarah 6 Desember 1681: Pertama Kalinya Pertandingan Tinju Didokumentasikan
-
Hari Ini dalam Sejarah 5 Januari 1933: Jembatan Golden Gate yang Ikonik Mulai Dibangun