
Geografis
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tambak merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Daerah ini memiliki total wilayah seluas 5.202,388 Ha.
Ketinggian ibu kota kecamatan sekitar 15 meter di atas permukaan laut.
Sebagian besar wilayah Kecamatan Tambak berupa tegal atau kebun, dengan persentase mencapai 30,94 persen.
Hutan negara seluas 26,31 persen dari wilayah total.
Sementara untuk pekarangan/bangunan hanya 6,38 persen.
Batas-batas:
- Sebelah Utara: Kecamatan Somagede
- Sebelah Selatan: Kabupaten Cilacap
- Sebelah Timur: Kabupaten Kebumen
- Sebelah Barat: Kecamatan Sumpiuh
Demografi
Berdasarkan data BPS tahun 2016, Kecamatan Tambak memiiki penduduk sejumlah 42,859 jiwa.
Dari jumlah tersebut, 21.346 jiwa merupakan penduduk perempuan.
Sementara jumlah penduduk laki-laki mencapai 21.513 jiwa.
Wilayah dengan penduduk terbanyak adalah Watuagung dengan total 9.447 jiwa.
Urutan kedua adalah Purwodadi, sejumlah 5.145 jiwa.
Sementara itu Gumelar Lor menjadi desa dengan penduduk paling sedikit, yakni 1.952 jiwa. (1)
Desa/kelurahan
Berikut ini kelurahan yang ada di Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas.
- Karangpetir
- Karangpucung
- Kamulyan
- Gebangsari
- Pesantren
- Prembun
- Buniayu
- Purwodadi
- Watuagung
- Gumelar Lor
- Gumelar Kidul
- Plangkapan (2)
Alamat dan Kontak
Kantor Kecamatan: Jalan Raya Barat Tambak No.16, Tambak, Kamulyan
Kode Pos: 53196
Telepon: (0287) 472524
Website -
(TribunnewsWiki.com/Nur)
Nama | Tambak |
---|
Kategori | Daerah Pemerintahan |
---|
Tingkat | Kecamatan |
---|
Kabupaten | Banyumas |
---|
Provinsi | Jawa Tengah |
---|
Sumber :
1. banyumaskab.bps.go.id
2. id.wikipedia.org
-
Siapa Sosok Karlie Fu? Pria yang Nikahi Pedangdut Ikke Nurjanah setelah 14 Tahun Menjanda
-
Soal Gerakan 'Jateng di Rumah Saja', Ganjar: Bukan Lockdown, Kita Sedang Belajar Disiplin
-
Isi Aturan Lengkap Jateng di Rumah Saja Selama 2 Hari Mulai Tanggal 6 sampai 7 Februari 2021
-
Surat Edaran 'Jateng di Rumah Saja' Terbit, Aktivitas di Sektor Esensial Diperbolehkan
-
Ganjar Akan Terapkan Gerakan Jateng di Rumah Saja: Masyarakat Diminta Tidak Keluar Rumah 2 Hari