Jangan Sembarangan Lakukan Swab Antigen Tanpa Bantuan Tenaga Profesional, Ini Bahayanya

Ada beberapa risiko kesehatan yang bisa terjadi apabila swab tidak dilakukan oleh tenaga profesional


zoom-inlihat foto
antrean-rapid-test-antigen-membludak-di-soetta.jpg
Kompas.COM/MUHAMMAD NAUFAL
Antrean penumpang pesawat yanf hendak melakukan rapid tes antigen di terminal 2 bandara soekarno hatta.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jangan coba-coba lakukan swab antigen sendiri, ini bahaya yang bisa terjadi.

Beberapa waktu lalu, penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) menuai kritik lantaran melakukan tes swab antigen kepada temannya tanpa bantuan tenaga profesional.

Tak jauh berbeda, belum lama ini di media sosial juga ramai diulas terkait kisah dari seorang dokter telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

Dalam gambar yang beredar, dokter THT itu menceritakan dirinya kedatangan pasien yang kebingungan karena terpapar Covid-19 dari temannya.

Pasien tersebut terpapar setelah melakukan saling swab dengan ketiga temannya tanpa dibantu tenaga profesional.

Ternyata, satu dari mereka positif Covid-19.

Padahal, tidak ada satu pun dari keempat orang itu yang menggunakan alat pelindung diri (APD) saat melakukan swab sendiri.

Melakukan swab sendiri tanpa bantuan tenaga profesional jelas tidak dianjurkan.

DR. dr Sarwastuti Hendradewi, SpTHT-KL (K).,Msi Med, mengatakan, tindakan itu sangat berbahaya.

Ada beberapa risiko yang bisa terjadi apabila swab tidak dilakukan oleh tenaga profesional.

Pertama, adalah kesalahan hasil pemeriksaan.

Dewi menjelaskan, swab merupakan tindakan di nasofaring untuk mengambil spesimen yang digunakan untuk pemeriksaan.

Swab nasofaring dilakukan melalui lubang hidung, yakni organ yang memiliki struktur anatomi sempit.

Belum lagi di hidung banyak bangunan-bangunan dan pembuluh darah serta mukosa (lapisan kulit dalam) yang tipis.

Orang awam yang melakukan swab sendiri jelas tidak memahami struktur anatomi hidung dan tidak mengetahui bagian yang harus diambil.

"Jadi bagian yang diambil enggak sampai ke tempat seharusnya yang menjadi bahan pemeriksaan," ujar Dewi kepada Senin (4/1/2020).

Mobil pribadi akan menjadi sasaran utama untuk melakukan rapid test antigen, karena ditakutkan mereka pergi liburan.
Mobil pribadi akan menjadi sasaran utama untuk melakukan rapid test antigen, karena ditakutkan mereka pergi liburan. (TRIBUNJUALBELI.COM)

Kesalahan dalam pengambilan bagian untuk pemeriksaan bisa memberikan hasil yang tidak tepat.  Bisa jadi hasil pemeriksaan harusnya positif. Tapi karena tempat pengambilannya salah, hasilnya menjadi negatif.

Sakit dan patah

Selain itu, bisa jadi orang yang hendak diswab memiliki struktur hidung bengkok sehingga rongga hidung lebih sempit.

Apabila yang melakukan swab tidak memahami struktur tersebut dan asal mengambil, maka bisa menyebabkan kesakitan luar biasa.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved