Inke Maris

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Inke Maris lahir pada 7 Desember 1948 di Bogor, Jawa Barat, Indonesia.

Nama aslinya adalah Nyi Raden Maria Dinariati Natanegara.

Orangtuanya bernama Yusuf Natanegara.

Dia aktif menjadi penyiar sejak 1969 hingga 2001.

Inke Maris menikah dengan Rizal Maris, seorang pensiunan perwira kapal.

Setelah pensiun, suaminya tersebut mulai bekerja di Citibank London.

Pernikahan mereka dikaruniai tiga orang anak.

Inke Maris pun kembali ke tanah air mengikuti suaminya saat mendapat tugas di Citibank Jakarta.(1)

Baca: Pierre Cardin (Designer)

Inke Maris atau Maria Dinariati meninggal dunia pada 31 Desember 2020

Penyiar senior ini diketahui sebelumnya tengah sakit stroke dan sempat menjalani perawatan.

Inke Maris menghembuskan nafas terakhirnya pukul 19.20 WIB.

Berita duka ini disampaikan oleh suami Inke, Rizal Maris melalui pesan WhatsApp

"Telah berpulang ke Rahmatullah, istri kami tercinta Ibu Maria Dinariati binti Yusuf Natanegara (Inke Maris) hari Kamis 31 December 2020 pukul. 19.20 WIB," tulis Rizal Maris.

Inke Maris disemayamkan di rumah duka Jl. MPR Raya Kav 8 No.8, Cilandak Barat.(2)

Baca: Kabar Duka Inke Maris Mantan Penyiar Televisi Senior Meninggal Dunia

Inke Maris menempuh pendidikan SD di Yayasan Perguruan Cikini Jakarta (1960).

Kemudian ia melanjutkan ke SMP Yayasan Sumbangsih Jakarta (1963).

Lulus dari sana, Inke memilih bersekolah di SMA Teladan Jakarta (1966).

Tidak sampai di situ, Inke Maris melanjutkan pendidikannya di City Of London Business School (1978).

Inke Maris berhasil meraih gelar Master di bidang Komunikasi Massa dari Universitas Leicester, London.(3)

Baca: Helmy Yahya

Pengalamannya sebagai seorang penyiar BBC selama 12 tahun, menjadi catatan penting dalam hidupnya.

Saat pulang ke Indonesia, Inke Maris mendapatkan tugas menjadi penyiar siaran Bahasa Inggris di TVRI.

Pulangnya Inke Maris ke Indonesia itu karena mengikuti suaminya, Rizal Maris yang pada saat itu dipindahtugaskan ke Citibank Jakarta.

Mulai pada saat itu, masyarakat Indonesia mulai mengenal Inke Maris karena menjadi presenter televisi menggunakan bahasa Inggris.

Sepanjang kariernya dia berhasil mewawancarai mantan Perdana Menteri Inggris Margaret Hilda Thatcher, Presiden pertama Palestina Yaseer Arafat, Perdana Menteri Australia ke-24 Paul Keating dan Perdana Menteri ke-6 India Rajiv Gandh.

Dia juga berkesempatan mendampingi Tien Soeharto saat Presiden Soeharto melakukan kunjungan resmi untuk menerima penghargaan FAO di Roma, Italia.

Sebagai seorang penyiar televisi yang profesional, Inke Maris sering mendapatkan tugas yang penting.

Terbukti saat Negara mendapatkan kunjungan tamu dari luar, ia selalu berkesempatan untuk mewawancarai orang-orang penting hingga pejabat negara sahabat.(4)

Di samping kariernya sebagai penyiar, dia membangun Inke Maris & Associates pada tahun 1986.

Dia telah memberikan jasa konsultasi komunikasi kepada banyak klien, dengan fokus beliau terutama pada lembaga pemerintahan, seperti Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Kementerian Pekerjaan Umum RI - Direktorat Jenderal Pekerjaan Umum dan Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Inke Maris tercatat pernah menjadi staf ahli di Kementerian Koordinator Ekonomi pada tahun 2001 dan staf ahli di Kementerian Pemberdayaan Perempuan pada tahun 2004.

Ia juga berperan penting di media center untuk pasangan Susilo Bambang Yudhoyono - Jusuf Kalla selama pemilihan presiden tahun 2004.

Inke juga menjadi staf ahli untuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia tahun 2000 - 2001.(5)

(TribunnewsWiki/SO)