TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bantuan sosial (bansos) tunai senilai Rp300.000 akan diperpanjang oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) hingga semester pertama tahun depan.
Pemerintah memutuskan memperpanjang bansos itu karena dampak pandemi virus corona hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir
Hal ini dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy , Senin (21/12/2020).
"Rencananya BST akan diberikan mulai Januari hingga Juni 2021," kata Muhadjir dikutip Kompas.
Dalam menyalurkan bansos itu, kata Muhadjir, pihaknya bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (Persero) sebab tidak semua calon penerima memiliki rekening bank.
Sama seperti bansos sebelumnya, bansos juga akan dibagikan di seputar Jabodetabek dan luar Jabodetabek.
Khusus di DKI Jakarta, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemprov DKI Jakarta untuk teknis penyalurannya.
Baca: 5 Bansos yang Berlanjut Sampai 2021: Ada Subsidi Listrik, Kartu Prakerja hingga Subsidi Gaji
"Sementara untuk bansos di luar Jabodetabek, kami masih menggunakan skema awal, yakni bansos reguler dan jaring pengaman sosial Covid-19," kata dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin Kemensos Asep Sasa Purnama, mengatakan, bansos tersebut diharapkan bisa diberikan tepat sasaran dan tepat waktu.
"Juga sesuai target dalam mendukung pemulihan ekonomi dan ketahanan ekonomi secara nasional," kata Asep.
Adapun bantuan tersebut akan diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum menerima bansos.
Selain itu, bantuan tersebut juga diberikan kepada peserta PKH yang nomor induk kependudukan (NIK) KTP-nya terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kemensos.
Mereka yang bisa mendapatkan bansos tersebut pun bisa mengeceknya secara langsung melalui situs resmi Kemensos.
Baca: Namanya Terseret dalam Korupsi Bansos, Gibran Klarifikasi: Saya Tak Beri Rekomendasi soal Sritex
Langkah pertama, peserta bisa login di alamat situs dtks. kemensos.go.id, lalu pilih ID Kepesertaan DTKS.
Selanjutnya, ketik nomor kepesertaan ID dalam DTKS dan masukkan nama sesuai yang tertera dalam ID.
Kemudian, klik tombol cari untuk menyesuaikan ID dan nama yang dimasukkan. Jika nama peserta tercantum dalam database, maka akan muncul keterangan.
Dalam memberikan bansos tersebut untuk tahun 2021, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp12 triliun bagi 10 juta KPM.
Risma berjanji merealisasikan bansos awal tahun depan
Menteri Sosial Tri Rismaharini mengaku bakal bekerja keras untuk merealisasikan bantuan sosial pada awal Januari 2021.
Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, kata dia, penyaluran bansos secara tepat waktu sangat urgen.