lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pandemi Covid-19 memang masih menjadi kendala masyarakat global hingga kini.
Berbagai ajang atau pun kegiatan bersakala nasional dan internasional, terpaksa mengalami gangguan akibat pengetatan aktivitas sosial demi mencegah penularan Covid-19.
Di Indonesia, pandemi Covid-19 juga memukul sektor olahraga.
Cabang sepak bola misalnya, hingga kini nasibnya masih terkatung-katung.
PSSI masih belum menentukan tanggal pasti, kapan roda kompetisi dan turnamen akan kembali berjalan di Indonesia.
Sebab, dampak dengan dihentikannya sementara Liga Indonesia terhitung cukup berat.
Selain membuat para pemain tak memiliki "periuk nasi", agenda Timnas Indonesia juga terbengkalai karena dengan liga lah para pemain timnas akan bisa menjaga ritme permainan.
Namun, hingga kini Liga Indonesia belum kunjung mendapat izin keramaian dari polisi.
Padahal, Pilkada dengan aktivitas mengundang massa cukup banyak pun tetap digelar di tengah pandemi Covid-19. Belum lagi dengan kerjadian kerumunan di berbagai daerah di Tanah Air.
Kompetisi kasta tertinggi, Liga 1 kini diisukan akan kembali bergulir pada Februari tahun 2021 mendatang, meski belum ada titik pasti kapan jadwalnya rilis.
Baca: Polemik Wakil AFC Mulai Reda, Kini PSSI Respons Isu Jual Beli Jabatan Manajer Timnas Indonesia U-19
Ternyata, kondisi carut-marutnya pesepak bolaan di Indonesia, membuat banyak pemain papan atas baik itu berlabel Timnas Indonesia dan pemain asing untuk pamit dari nusantara.
Selain jadwal tidak pasti, klub-klub di Indonesia (karena tidak ada liga) juga mulai kelimpungan untuk menggaji para pemainnnya.
Gelombang ekdodus pemain Indonesia ke luar negeri dimulai oleh bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo.
Ryuji Utomo telah resmi dipinjamkan ke Penang FC pada Selasa (1/12/2020).
Bek berusia 25 tahun dipinjamkan selama setahun penuh hingga Desember 2021.
Kepindahan Ryuji seolah menjadi awal gelombang kepindahan beberapa pemain Indonesia lainnya ke Liga Malaysia.
Liga Malaysia jadi tawaran menarik buat para pesepak bola Indonesia karena tak terlalu jauh dari kampung halaman.
Meskipun geliat suporter tidak sebesar di Indonesia, namun liga yang lebih profesional dengan klub-klubnya yang sangat jarang menunggak gaji, tentu bisa menjadi pilihan bagi para pemain asal Indonesia untuk merantau ke jiran.
Baca: Jalani TC di Catalunya, Apakah Timnas Indonesia U-19 Lawan Barcelona di Laga Uji Coba? Ini Kata PSSI
Baca: Dinilai Buang Badan Terkait Polemik Persija, Persipura & AFC, Pengamat Kritik Sikap Tak Jelas PSSI
Faktanya, setelah Ryuji ke Penang, klub raksasa asal Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) akhirnya juga mengumumkan perekrutan pemain barunya asal Indonesia.
Pemain Indonesia tersebut adalah Syahrian Abimanyu, mantan pemain Madura United.
