Ini Jawaban PT KAI Soal Kewajiban Rapid Test Antigen untuk Penumpang Perjalanan Kereta Jarak Jauh

Selama 2 hari perjalanan KA Natal dan Tahun Baru 2021, KAI telah memberangkatkan 38.147 pelanggan melalui 136 perjalanan KA Jarak Jauh Komersial


zoom-inlihat foto
kereta-api-protokol-kesehatan.jpg
Dokumentasi PT KAI
Para penumpang kereta api menggunakan protokol kesehatan


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Soal kewajiban prosedur rapid test antigen untuk penumpang kereta api, begini jawaban PT Kereta Api Indonesia (Persero) ( KAI) .

PT Kereta Api Indonesia (Persero) ( KAI) belum mewajibkan kepada seluruh penumpang kereta jarak jauh untuk melakukan rapid test antigen.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, pihaknya masih menanti keputusan lebih lanjut dari Pemerintah terkait syarat tersebut.

Dengan demikian, penumpang kereta jarak jauh masih menggunakan surat bebas covid-19 yang didapatkan dari tes PCR atau rapid test antibodi sebagai syarat keberangkatan.

"KAI masih mengacu ke SE 14 Kemenhub tanggal 8 Juni 2020 dan SE 9 Gugus Tugas Covid-19 tanggal 26 Juni 2020," sebut Joni dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/12/2020).

Surat bebas Covid-19 yang bisa digunakan yakni, masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas, bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test Antibodi.

Lebih lanjut, bagi masyakarat yang ingin menggunakan layanan Rapid Test di Stasiun, diimbau untuk melakukannya H-1 perjalanan.

Alasannya demi menghindari keterlambatan jika dilakukan di hari keberangkatan.

Petugas membersihkan kaca di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2020). Hasil test PCR atau rapid test antibodi masih menjadi syarat bepergian menggunakan kereta api jarak jauh.
Petugas membersihkan kaca di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2020). Hasil test PCR atau rapid test antibodi masih menjadi syarat bepergian menggunakan kereta api jarak jauh. (Kompas/Garry Lotulung)

KAI akan menambah petugas pelayanan Rapid Test di Stasiun yang peminatnya tinggi seperti Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, dan lainnya untuk peningkatan pelayanan dan antisipasi antrean layanan Rapid Test Antibodi di stasiun.

"KAI mengingatkan kepada masyarakat untuk mendapatkan surat bebas Covid-19 dari instansi yang terpercaya dan menghindari serta melaporkan jika ada pihak-pihak yang menawarkan kemudahan dalam mendapatkan surat bebas Covid-19 sebagai syarat naik KA Jarak Jauh pada masa pandemi Covid-19," katanya.

Selama 2 hari perjalanan KA Natal dan Tahun Baru 2021, KAI telah memberangkatkan 38.147 pelanggan melalui 136 perjalanan KA Jarak Jauh Komersial.

KAI memastikan bahwa seluruh pelanggan yang diberangkatkan telah mematuhi seluruh protokol kesehatan yang ditetapkan.

Pada 18 Desember, KAI memberangkatkan 19.767 pelanggan melalui 70 perjalanan KA. pada 19 Desember, KAI memberangkatkan 18.380 pelanggan melalui 66 perjalanan KA.

Adapun rute favorit selama 2 hari tersebut adalah relasi Jakarta ke Yogyakarta dan Surabaya.

Untuk keberangkatan 20 Desember, KAI akan mengoperasikan 72 perjalanan KA.

Sampai dengan pukul 08.00, KAI sudah menjual 18.727 tiket dan jumlahnya akan terus bertambah hingga malam nanti.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Mutia Fauzia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KAI Belum Wajibkan Rapid Test Antigen untuk Perjalanan Kereta Jarak Jauh"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved