TRIBUNNEWSWIKI.COM – Pelaku pembunuhan dan mutilasi pemuda berinisial DS (24) di Kota Bekasi akhirnya dibekuk polisi.
Pelaku merupakan seorang remaja laki-laki berinisial A (17) ditangkap di sekitar rumahnya di Jakasampurna, Bekasi Barat.
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal menjelaskan, penangkapan itu berlangsung cepat lantaran pelaku tak memberikan perlawanan apa pun.
Baca: Tak Hanya Bunuh Kakak, Pemuda Pengubur Mayat di Lantai Kontrakan Juga Habisi Nyawa Orang di Bogor
Bahkan, A langsung mengakui semua perbuatannya kala ditanya polisi.
Selanjutnya A dibawa ke Markas Polda Metro Jaya untuk diperiksa lebih lanjut.
Dari hasil pemeriksaan, terungkap beberapa fakta terkait aksi mutilasi tersebut.
Berikut beberapa fakta terkait penangkapan hingga motif A memutilasi DS.
1. A ditangkap saat main PS
Dikutip Dari Kompas.com, Alfian mengatakan bahwa A ditangkap saat sedang bermain Play Station (PS) di sekitar rumahnya.
Hal ini berawal dari rumah pelaku yang berada di Jakasampurna, Bekasi Barat digeledar oleh Polda Metro Jaya sekitar pukul 01.00 WIB.
Namun saat digeledah, A tidak ada di rumah.
Polisi pun kembali mencari pelaku di sekitar rumah. Ternyata pelaku ditemukan sedang bermain PS tak jauh dari rumah.
"Setelah penggeledahan langsung menelusuri pelaku. Pelaku tertangkap di tempat PS, sedang main PS," kata Alfian, Rabu.
Setelah diinterogasi dan digeledah, A langsung digiring ke Markas Polda Metro Jaya untuk jalani pemeriksaan.
Baca: Ditemukan Kuburan Massal Berisi 113 Jenazah Dimutilasi, Diduga Korban Perang Kartel Narkoba Meksiko
2. Pelaku bekerja sebagai manusia silver
Setelah diperiksa, polisi mengetahui beberapa fakta terkait latar belakang A.
Menurut Alfian, A merupakan salah satu penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
“Pekerjaannya ngamen dan manusia silver. Berstatus yatim piatu sejak umur 10 tahun,” kata Alfian.
Namun demikian, Alfian belum bisa menjelaskan pekerjaan korban DS.
Dia juga tak merinci kronologi awal pertemuan A dan DS sebelum peristiwa sadis ini terjadi.