Jusuf Kalla Jawab Isu Bawa Uang Sekoper untuk Pulangkan Rizieq Shihab : Tak Masuk Akal

Jusuf Kalla membantah membantu memulangkan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia


zoom-inlihat foto
kalla9993.jpg
TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Mantan Wakil Presiden Ri Jusuf Kalla membantah membantu memulangkan Pemimpin Front Pembela Islam ( FPI) Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mantan Wakil Presiden Ri Jusuf Kalla menegaskan dirinya tak membantu kepulangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Indonesia, bantah tudingan bawa uang sekoper.

Kalla membantah membantu memulangkan Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia.

Dirinya menepis isu di dunia maya yang menyebut ia turut membantu kepulangan Rizieq ke Indonesia demi memuluskan langkah politik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Tudingan itu muncul tak lama setelah Kalla berkunjung ke Arab Saudi.

Kunjungan tersebut terjadi sebelum kepulangan Rizieq ke Indonesia.

Ketua Umum PMI tersebut mengaku ke Arab Saudi untuk beribadah dan menandatangani kerja sama pembangunan Museum Rasulullah Muhammad SAW.

"Maksud saya ke Mekkah adalah ibadah saja.

Sepulang dari Vatikan.

Di samping singgah di Riyadh untuk tanda tangan, kita ibadah malah dituduh macam-macam," kata Kalla dalam wawancara eksklusif bersama Pemimpin Redaksi Berita Satu Claudius Boekan di kanal YouTube Berita Satu, Jumat (4/12/2020), dikutip dari Kompas.com.

Kompas.com telah mendapatkan izin dari Claudius Boekan untuk mengutip perbincangan tersebut.

Baca: Kasus Polisi Diserang Diduga Simpatisan Rizieq Shihab, Bareskrim Polri Siap Bantu Buru 4 Pelaku Lain

Kalla juga membantah tudingan yang menyebut dirinya membawa uang tunai dalam jumlah besar.

Uang tersebut untuk membayar berbagai keperluan Rizieq untuk pulang ke Indonesia.

Menurutnya, tak masuk akal seseorang bisa membawa uang tunai dalam jumlah besar dan tidak tertangkap petugas Imigrasi.

Sebab, hampir setiap Imigrasi di semua negara mewajibkan penumpang pesawat mendeklarasikan barang bawaannya yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Apabila seseorang membawa uang tunai dalam jumlah besar tanpa tujuan jelas maka akan dicurigai Imigrasi sebagai upaya pencucian uang.

"Jadi tidak masuk akal.

Orang sekarang kalau kirim duit tidak pakai koper lagi," ujar Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menyapa ribuan anggota FPI diiringi salawat seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017). Kehadiran Habib Rizieq di Mapolda Jabar dalam rangka memenuhi panggilan tim penyidik Polda Jabar terkait dugaan kasus penghinaan Pancasila.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq menyapa ribuan anggota FPI diiringi salawat seusai menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (12/1/2017). Kehadiran Habib Rizieq di Mapolda Jabar dalam rangka memenuhi panggilan tim penyidik Polda Jabar terkait dugaan kasus penghinaan Pancasila. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Sebelumnya diberitakan, Kalla diisukan di dunia maya bahwa ia terlibat dalam pemulangan Rizieq dari Arab Saudi ke Indonesia.

Isu Kalla membantu kepulangan Rizieq muncul setelah eks kader Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dan pemerhati sosial Rudi S Kamri menyebut seseorang dengan sosok Chaplin membawa uang sekoper ke Arab Saudi untuk memuluskan kepentingan politik pada tahun 2022 dan 2024.

Kendati tak menyebut sosok Kalla secara langsung, warganet mengasosiasikan tokoh yang disebut Ferdinand dan Rudi sebagai Jusuf Kalla.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved