TRIBUNNEWSWIKI.COM - Merawat dan mengoleksi tanaman hias kembali menjadi tren di tengah pandemi Covid-19.
Banyak masyarakat tertarik dengan tanaman hias untuk menghilangkan stres saat berada di rumah.
Pasalnya, banyak kegiatan yang terpaksa harus dilakukan di rumah karena Covid-19.
Sebagai penghilang rasa bosan, sebagian masyarakat beralih bercocok tanam.
Selain itu, tanaman hias juga dibeli untuk mempercantik kediaman dan sebagai penghibur diri.
Beberapa tanaman hias pun menjadi populer dan kini banyak diburu oleh masyarakat.
Salah satu jenisnya yakni Alokasia, yang biasanya tumbuh liar di hutan.
Namun Alokasia kini banyak dicari oleh para kolektor tanaman karena bentuk daunnya yang cantik.
Baca: Viral Avanza Ditukar dengan Philodendron dan Keladi, Harga Asli Tanaman Capai Puluhan Juta
Baca: Tanaman dari Lembang ini Diekspor ke Luar Negeri, Penjual Bisa Untung Sampai Jutaan
Alokasia merupakan keluarga dari Araceae atau umbi-umbian yang banyak hidup di hutan hujan tropis basah seperti di wilayah Kalimantan.
Sayangnya, masyarakat masih sulit membedakan Alokasia dengan caladium atau keladi.
Padahal, Alokasia dan Keladi, memiliki perbedaan yang signifikan.
Pada Caladium, umbi utamanya akan mengeluarkan tunas yang nantinya akan menjadi anakan keladi.
Sedangkan untuk Alokasia, anakan, atau tunas baru akan tumbuh terpisah dari umbi utama.
Untuk merawat dan memperbanyak Alokasia, memang tidak sulit.
Berikut adalah tips dan trik merawat sekaligus mengembangbiakkan Alokasia yang dikutip dari Oranje Gardendi Kanal Youtubenya dengan judul “Jenis-jenis Alokasia dan Tips Perawatan”.
Untuk media tanam, Oranje Garden menyarankan agar tetap menjaga kesuburan dan kelembabannya.
Media tanam bisa menggunakan daun bambu hingga cacahan pakis.
Perlu dicatat, media tanam harus tidak terlalu menyimpan air, namun tetap menjaga kelembaban.
Agar Alokasia tumbuh subur, kamu bisa menambahkan pupuk kandang yang dijual di pasaran.
Baca: Sedang Naik Daun, Ini 4 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan dalam Ruangan
Baca: Selain Aglonema, Dua Tanaman Hias Ini Harganya Malah Melonjak di Tengah Pandemi Covid-19
Alokasia merupakan tumbuhan yang biasa hidup di bawah pohon-pohon besar di hutan, sebaiknya jangan meletakkan Alokasia di bawah sinar matahari langsung.
Usahakan agar tanaman tetap terkena matahari terutama di pagi hari.
Jika tidak terkena matahari, batang tanaman akan lembek dan menjadi loyo.
Selain itu, Alokasia yang kekurangan matahari warnanya akan menjadi gelap yang akan mengurangi keindahannya.
Sama dengan Caladium, ada dua cara untuk memperbanyak Alokasia yakni, dengan metode vegetatif maupun generatif.
Pengembangbiakkan dengan vegetaif adalah dengan melakukan pemotongan pada biji-biji umbi untuk kemudian ditanam kembali.
Untuk cara generatif, adalah dengan memetik bunga dari Alovasia yang sudah menghasilkan biji.
Ciri-cirinya adalah bunganya yang sudah berwarna kemerahan.
Petik bunganya, lalu buang dagingnya, kemudian semai bijinya dan tunggu hingga muncul akar.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenalan Sama Alokasia, Tanaman Cantik dari Hutan Belantara"