TRIBUNNESWIKI.COM - Wakil Presiden Eksekutif Marvel Studios mengatakan tidak ada rencana untuk membuat atau menghadirkan ulang Chadwick Boseman secara digital untuk film Black Panther 2.
Dikutip Tribunnewswiki.com dari Screen Rant pada Minggu (15/11/2020), namun dikatakan sekuel ini direncanakan akan melihat Boseman kembali sebagai T'Challa atau Black Panther sebelum kematiannya pada bulan Agustus.
Diketahui aktor ini diam-diam berjuang melawan penyakit kanker usus besar sejak tahun 2016 sambil membintangi tujuh film bersamaan, termasuk Black Panther yang menuntut fisiknya prima.
Baca: Netflix Resmi Rilis Trailer Ma Raineys Black Bottom, Film Terakhir Mendiang Chadwick Boseman
Baca: Marvel Comics Berikan Tribut untuk Chadwick Boseman, Tampilkan Sosoknya di Sampul Komik Mendatang
Rekan kerja Chadwick Boseman di Marvel seperti Kevin Feige, Michael B. Jordan, Letitia Wright, dan Ryan Coogler telah mengunggah upeti bergerak secara online.
Pesan mereka mengungkapkan keterkejutan, kesedihan, dan terima kasih atas pekerjaan yang diselesaikan Boseman.
Black Panther, yang dipuji sebagai momen penting untuk representasi, tidak akan begit sukses tanpa penampilan memukau Boseman sebagai Raja Wakanda.
Tahun lalu, studio mengumumkan bahwa penulis dan sutradara Black Panther, Ryan Coogler, juga akan menyutradarai film Black Panther 2 untuk tayang 6 Mei 2022.
Meskipun tanggal rilis tidak berubah dalam jadwal Disney, mereka yang terlibat dalam proyek itu tidak ingin memikirkan membuatnya tanpa Boseman sekarang.
Kepada Clarin, Wakil Presiden Eksekutif Marvel Studios, Victoria Alonso mengatakan bahwa Black Panther 2 tidak berencana untuk menggandakan karakter Boseman menggunakan teknologi Common Gateway Interface (CGI).
Alonso, seperti rekan kerja Boseman yang lainnya, ingin meluangkan waktu dan berpikir dengan hati-hati bagaimana menghormati pencapaian Boseman baik dari perusahaan maupun franchise.
"Tidak. Hanya ada satu Chadwick, dan dia tidak bersama kita. Raja kita, sayangnya, telah meninggal dalam kehidupan nyata, tidak hanya dalam fiksi, dan kita mengambil sedikit waktu untuk melihat bagaimana kita kembali ke sejarah dan apa yang kita lakukan untuk menghormati bab ini tentang apa yang telah terjadi pada kami, yang sangat tidak terduga, sangat menyakitkan, sangat mengerikan, sungguh," jelas Alonso.
Produksi dijadwalkan akan dimulai pada Maret 2021, tetapi studio kemungkinan akan mengubah jadwal Black Panther 2 setelah mereka memutuskan masa depan franchise.
Konon, Marvel mungkin mengikuti komik, saat mantel Black Panther diambil oleh karakter lain seperti Shuri, membuat banyak orang percaya bahwa karakter Wright dapat melakukannya dalam franchise film Black Panther.
Namun, Chadwick Boseman akan selalu menjadi T'Challa, dan sebenarnya sungguh aneh membayangkan Black Panther tanpa dia.
Diketahui sebelumnya, Disney telah menggunakan teknologi CGI untuk menghadirkan kembali almarhum Peter Cushing Moff Tarkin dan Carrie Fisher Leia Organa dalam proyek film Star Wars.
Baca: Para Avengers Beri Ucapan Belasungkawa Atas Meninggalnya Chadwick Boseman Sang Black Panther
Baca: Chadwick Boseman Pemeran Black Panther Meninggal setelah Berjuang 4 Tahun Melawan Kanker
Ditambah secara digital menghilangkan penuaan banyak aktor dalam film Marvel Cinematic Universe (MCU).
Aman untuk mengatakan bahwa mereka tidak akan menggunakan teknologi itu di Black Panther 2.
Mirip dengan kontroversi seputar penggunaan CGI untuk mendiang James Dean, penggunaan digital ganda Boseman tampaknya kurang tepat.
Tidak ada yang ingin franchise Black Panther berakhir, tetapi warisan Chadwick Boseman lebih penting daripada sekuel.
Jika studio tidak dapat menemukan cara yang lebih baik untuk membuat film tanpa Boseman, mungkin sebaiknya tidak perlu ada Black Panther 2.
(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)