Update Pilpres AS 2020: Total Electoral Votes Joe Biden 306, Donald Trump 232

Hasil akhir menunjukan total electoral votes. Kandidat Partai Demokrat Joe Biden mendapat 306, sementara Donald Trump mendapat 232 electoral votes.


zoom-inlihat foto
debat-presiden-001211.jpg
2020. JIM WATSON dan SAUL LOEB / AFP
Presiden AS Donald Trump (kiri) dan calon Presiden dari Partai Demokrat, mantan Wakil Presiden Joe Biden, melakukan debat presiden pertama di Case Western Reserve University dan Cleveland Clinic di Cleveland, Ohio Selasa (29/9/2020).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perhitungan suara Pilpres AS 2020 di negara bagian sisa telah berakhir.

Hasil akhir menunjukan total electoral votes.

Kandidat Partai Demokrat Joe Biden mendapat 306 electoral votes.

Sementara Donald Trump meringkuk di balik angka 232 electoral votes.

Joe Biden dipastikan terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46.

Sementara Donald Trump masih belum menyerah dan beluhm mau mengakui kekalahannya, dipantau TribunnewsWiki dari Live Update BBC, Sabtu (14/11).

Update di Georgia

Kandidat Partai Demokrat Joe Biden mengalahkan Donald Trump di negara bagian Georgia.

Adalah Edison Research yang memproyeksikan kemenangan Biden atas Trump, Sabtu (14/11), meski sudah banyak diproyeksikan media lain sebelumnya.

Kemenangan Biden di Georiga menambah 16 poin electoral college yang sebelumnya 290 + 16 = 306, dilansir Reuters dan BBC, Sabtu (14/11).

Meskipun banyak media sudah memproyeksikan kemenangan Biden di Georgia seperti Associated Press, Fox News dan lainnya.

Terlepas dari beda pemberitaan media, Joe Biden dipastikan akan menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46.

Baca: Beri Ucapan ke Joe Biden, Paus Fransiskus: Selamat dan Semoga Berkah

Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara sambil diapit oleh calon wakil presiden, Senator Kamala Harris (D-CA), di teater The Queen pada 05 November 2020 di Wilmington, Delaware. Biden menghadiri pertemuan internal dengan staf karena pemungutan suara masih dihitung dalam persaingan ketat melawan Presiden AS Donald Trump yang masih terlalu dekat untuk dipanggil. (Drew Angerer / Getty Images / AFP)
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden berbicara sambil diapit oleh calon wakil presiden, Senator Kamala Harris (D-CA), di teater The Queen pada 05 November 2020 di Wilmington, Delaware. Biden menghadiri pertemuan internal dengan staf karena pemungutan suara masih dihitung dalam persaingan ketat melawan Presiden AS Donald Trump yang masih terlalu dekat untuk dipanggil. (Drew Angerer / Getty Images / AFP) (Drew Angerer / Getty Images / AFP)

Baca: Sinopis USS Indianapolis, Awak Kapal PD II Berjuang Hidup & Mati di Tengah Laut, Hari Ini di TransTV

Sementara Kamala Harris mencetak sejarah dengan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Wakil Presiden AS.

Donald Trump masih belum mau mengakui kekalahannya meski Biden telah melampaui angka 270 electoral college, angka minimal yang dibutuhkan untuk menang.

Update di North Carolina dan Alaska

Kandidat Partai Republik Donald Trump menang di negara bagian North Carolina dan Alaska

Adalah Edison Research yang memproyeksikan kemenangan Trump di dua negara bagian tersebut Sabtu (14/11), meski sudah banyak diproyeksikan media lain sebelumnya.

Kemenangan Trump di North Carolina (+15) dan Alaska (+3) menambah 18 poin electoral college yang sebelumnya 214 + 18 = 232, dilansir Reuters dan BBC, Sabtu (14/11).

Banyak media sudah memproyeksikan keunggulan Trump di North Carolina dan Alaska seperti Associated Press, Fox News dan lainnya.

Terlepas dari beda pemberitaan media, Trump tidak akan terpilih lagi.

Sementara Joe Biden-lah yang dipastikan akan menjadi Presiden Amerika Serikat ke-46, dengan angka 306 electoral college.

Baca: Beri Ucapan ke Joe Biden, Paus Fransiskus: Selamat dan Semoga Berkah

Donald Trump bersama istrinya Melania Trump, dan anaknya dari Melania, Barron Trump. Melania disebut-sebut sedang nego besaran tunjangan buat Barron bila ia akhirnya menceraikan Trump.
Donald Trump bersama istrinya Melania Trump, dan anaknya dari Melania, Barron Trump. Melania disebut-sebut sedang nego besaran tunjangan buat Barron bila ia akhirnya menceraikan Trump. (AFP VIA GETTY IMAGES)

Baca: PM Israel Benjamin Netanyahu: Selamat Joe Biden, Terima Kasih Donald Trump

Sementara Kamala Harris mencetak sejarah dengan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Wakil Presiden AS.

Donald Trump masih belum mau mengakui kekalahannya meski Biden telah melampaui angka 270 electoral college, angka minimal yang dibutuhkan untuk menang.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved